Investasi Terbaik yang Bisa Kamu Pilih Sebagai Karyawan

Haruskah Investasi Terbaik yang Bisa Kamu Pilih Sebagai Karyawan

Bila orang di generasi Y dan Baby Boomers cenderung hidup dari penghasilan mereka sebagai pekerja. Lain halnya dengan para Generasi Z dan Millenilas saat ini. Tidak heran kalau kata-kata ‘investasi’ begitu tren saat ini.

Apapun alasannya, tidak ada yang salah dengan belajar investasi. Apalagi apabila kamu masih berusia cukup muda dengan jenjang karir yang masih panjang. Tentu kesempatannya menjadi besar.

Sayangnya banyak sekali anak muda, khususnya yang baru menjadi karyawan melakukan investasi tanpa memahami seluk beluknya. Agar tidak salah pilih, ini dia pilihan investasi yang mungkin cocok untuk kamu!

Baca Juga Cara Memulai Bisnis Sampingan Pertamamu, Tips Dapat Banyak Uang Tanpa Gelar Mentereng

Disclaimer! Kami tidak merekomendasikan kamu untuk melakukan investasi (apapun) sebelum kamu benar-benar mengerti apa yang ingin kamu lakukan.

Yang kami berikan disini hanyalah sebatas informasi, agar kamu bisa mulai mempelajari beberapa jenis investasi yang ada saat ini.

# Deposito

deposito

Kesulitan rendah | Keuntungan rendah | Keamanan tinggi  | Risiko sangat rendah

Deposito merupakan salah satu produk yang mungkin paling populer saat ini. Apalagi bagi kamu yang sudah melek finansial dan rajin menabung di bank. Instrumen investasi ini, mungkin saja pernah ditawarkan kepada kamu.

Tingkat kesulitannya yang cukup rendah, membuat deposito layak dicoba bagi kamu yang benar-benar buta akan instrumen investasi. Bagi kamu yang beragama muslim pun, saat ini sudah banyak investasi deposito syariah lho.

Meski demikian kamu memang tidak terlibat di dalam pengelolaan dana tersebut, dan pada akhirnya pun keuntungan yang didapatkan cukup rendah dibandingkan dengan instrumen lainnya.

Akan tetapi kelebihannya, tentu saja keamanan yang dimiliki oleh instrumen ini cukup tinggi. Tidak lupa dengan risiko yang sangat rendah.

# Reksadana

reksadana

Kesulitan rendah | Keuntungan rendah | Keamanan moderat | Risiko rendah hingga tinggi

Alternatif lainnya bagi kamu yang buta akan instrumen investasi adalah reksadana. Memang reksadana sengaja dirancang untuk orang-orang di kelompok ini.

Sistemnya mudah, kamu akan menitipkan dana yang kamu punya kepada manajer investasi. Manajer investasi akan mengelola dana tersebut sesuai dengan profilmu, khususnya dengan risiko yang kamu inginkan.

Saat ini ada empat jenis reksadana yang bisa dipilih:

  1. Reksadana Pasar Uang, yang memiliki tujuan menjaga likuiditas dan memelihara modal dengan risiko paling rendah namun keuntungan yang rendah pula.
  2. Reksadana Pendapatan Tetap, yang memiliki tujuan untuk menghasilkan tingkat pengembalian investasi stabil. Risiko tinggi namun imbal balik tinggi. Biasanya manajer investasi akan menaruh uangmu dalam bentuk efek utang atau obligasi.
  3. Reksadana Saham, memiliki tujuan pertumbuhan dana investasi dalam jangka panjang namun memiliki risiko tertinggi dengan pengembalian tertinggi pula.
  4. Reksadana Campuran, dimana manajer investasi akan mengalokasikan dana investasi di berbagai portfolio yang beragam.

Lagi-lagi, bagi kamu yang masih ragu tentu bisa belajar lebih jauh. Nah bagi kamu yang muslim pun, untuk saat ini sudah banyak sekali tersedia Reksadana Syariah yang bisa kamu pilih, agar pendapatannya menjadi halal.

# Obligasi

surat berharga

Kesulitan moderat | Keuntungan rendah | Keamanan moderat | Risiko moderat hingga tinggi

Bila dua pilihan sebelumnya memungkinkan kamu untuk terjun di dunia investasi tanpa harus memahami seluk beluknya %, lain halnya dengan obligasi.

Obligasi sendiri merupakan investasi surat-surat berharga kepada pihak yang butuh modal, bisa pihak swasta ataupun pemerintah. Pihak berhutang tersebut akan membalasnya dengan imbal balik dengan persentase yang sudah disetujui.

Beberapa risiko yang bisa diterima adalah risiko gagal bayar, likuiditas (tidak bisa dicairkan dalam waktu cepat), serta risiko pasar dan risiko perubahan peraturan yang bisa memengaruhi imbal balik yang diterima.

# Emas

investasi emas

Kesulitan rendah | Keuntungan moderat | Keamanan tinggi | Risiko rendah

Investasi emas merupakan salah satu jenis investasi yang agaknya kontroversial. Karena sebagian orang menganggap kalau menabung emas tidaklah sama dengan berinvestasi.

Yah pada dasarnya sih, sama saja. Namun memang pada prinsipnya sebagai logam mulai, emas memiliki nilai yang tidak tergerus inflasi. Artinya nilai emas g di tahun sama dengan nilai emas g di tahun .

  • Misalnya harga emas tahun adalah sekitar Rp .,- per gramnya dan harga emas tahun (sekarang) adalah sekitar RP .,- per gramnya.
  • Pada dasarnya Nilai Rp .,- di masa itu dengan Rp .,- di masa sekarang tidak jauh berbeda. Walaupun tentu tidak sama persis.
  • Nah nilai inilah yang dijaga oleh emas. Ketimbang kamu menyimpan Rp .,- di tahun dan kemudian di tahun tetap bernilai Rp .,- tentu saja lebih baik menabung dalam bentuk emas.

Nah kalau sudah mengerti konsepnya, kira-kira begitulah cara investasi emasa. Intinya kamu menabung harta berharga, namun dalam bentuk logam mulai.

Adapun investasi emas dalam bentuk trading, tentu tidak kami rekomendasikan.

# Saham

saham

Kesulitan tinggi | Keuntungan moderat hingga tinggi| Keamanan moderat hingga tinggi | Risiko tinggi

Untuk instrumen investasi yang satu ini barangkali sudah cukup banyak yang membicarakan. Kamu bisa temukan banyak sekali akun-akun media sosial yang melakukan edukasi secara terbuka terkait saham.

Saham sendiri merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa mendatangkan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi bila kamu menabung saham dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Namun saham sendiri memiliki potensi rugi yang sangat tinggi. Apalagi bila kamu tidak memahami ilmu mengenai cara bermain di pasar saham dengan baik.

Terakhir, bagi kamu yang seorang muslim pun bisa mencoba investasi disini. Lagi-lagi hal ini lantaran banyak sekali saham syariah yang sudah mulai populer, dan tentu bisa kamu pilih.

Tapi sekali lagi jangan lupa untuk selalu belajar dan mengulik hingga tuntas. Agar kamu tidak mengalami kerugian saat berinvestasi di pasar saham ya.

# Surat Utang Negara dan Sukuk

bendera indonesia

Kesulitan rendah | Keuntungan rendah | Keamanan sangat tinggi | Risiko sangat rendah

Baca juga :  distributor pulsa elektrik termurah di Coblong Dayeuhkolot Ibun Katapang Kertasari Kiaracondong Kutawaringin Lengkong Majalaya

Mirip seperti obligasi, kamu yang ingin berinvestasi juga bisa menanamkan dana teresbut di Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN). Saat ini pemerintah pun mengkhususkan penarikan modal dari para individu lho.

Lebih jauh lagi, SUN dikatakan merupakan salah satu investasi bebas risiko. Dimana tidak ada risiko gagal bayar karena semua sudah dijamin oleh pemerintah, dengan imbal hasil yang dimasukkan ke dalam anggaran belanja negara.

Namun sayangnya kekurangan SUN adalah tidak dibuka setiap saat. Sehingga kamu harus rajin-rajin memantau akun-akun investasi dan semacamnya yang sering memberikan infomasi semacam ini.

Bagi kamu yang seorang muslim, lagi-lagi kamu punya pilihan untuk investasi SUN syariah kok. Dalam hal ini diberi nama dengan Sukuk Sistemnya sama persis dengan SUN dan SBN jadi kamu tidak perlu khawatir.

Selain kekurangan tadi, salah satu kekurangan SUN dan Sukuk adalah imbal baliknya yang tidak terlalu besar. Biasanya hanya lebih -% dari tingkat inflasi tahunan. Hmm, tapi toh sudah untung bukan?

Setidaknya uang yang kamu punya nilainya tidak berkurang, toh risikonya sangat kecil?

# Berbisnis

bisnis

Kesulitan tinggi hingga sangat tinggi | Keuntungan rendah hingga tinggi | Keamanan moderat | Risiko sangat tinggi

Pilihan yang cukup kami rekomendasikan bagi kamu yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan adalah dengan berbisnis. Pertanyaannya apakah berbisnis sama dengan investasi?

Tergantung…

Ada banyak orang berbisnis hanya ingin mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang sangat singkat. Tentu tidak salah, namu kamu akan sadar ketika sudah benar-benar menjalankan bisnis bahwa hal tersebut nyaris mustahil dilakukan kecuali oleh segelintir orang saja.

Adapun tips yang bisa kami berikan untuk kamu yang ingin mencoba berbisnis adalah sebagai berikut ini:

  • Mulailah dengan menabung modal  secara perlahan. Kamu bisa mulai menyisihkan -% pendapatanmu untuk modal berbisnis. Boleh juga langsung mengambil -% tabungan untuk modal berbisnis.
  • Ambil uang ‘dingin’ atau yang benar-benar tidak kamu perlukan dalam hidup sehari-hari untuk berbisnis.
  • Jangan pernah menggunakan dana darurat, apalagi dana harian dan tabungan masa depan sebagai modal berbisnis.
  • Mulai secara perlahan, dan bagi yang sudah memiliki pasangan hidup bisa mengajak mereka. Biasanya orang-orang yang sukses dalam bisnis sampingan memberikan porsi : hingga : waktu mereka untuk kerja dan bisnis. Setelah mulai maju ditingkatkan hingga :, dan bila pendapatan bisnis sudah berkali-kali lipat gaji bulanan bisa ditingkatkan menjadi : atau bahkan keluar kerja sama sekali.

Nah banyak orang yang tidak mengetahui hal ini, alih-alih langsung keluar dari pekerjaannya tanpa perhitungan yang matang.

Walhasil mereka kekurangan modal, modal semakin tergerus, tabungan hilang, dan kemudian bangkrut karena tidak memiliki uang lagi.

Hindari hal semacam ini dengan mengikuti pola di atas ya!

# Investasi Patungan

peer to peer lending pinjaman

Kesulitan moderat | Keuntungan rendah hingga moderat | Keamanan rendah hingga moderat | Risiko moderat

Salah satu model investasi yang saat ini juga cukup populer adalah investasi patungan. Biasanya para pemberi instrumen menamakan investasi semacam ini dengan istilah peer to peer lending hingga crowdfunding.

Apapun namanya, investasi ini dijalankan dengan cara pendanaan kolektif (patungan) untuk satu proyek tertentu. Imbal balik yang dihasilkan tentu jauh lebih sedikit ketimbang investasi secara langsung.

Pada awalnya model investasi patungan seperti ini populer di kalangan pengusaha properti. Hal ini karena memang modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi properti amatlah besar, tidak seperti bisnis lainnya.

Namun saat ini, investasi patungan semacam ini bisa kamu temukan bahkan untuk usaha-usaha kecil. Dampaknya tentu saja nilai inestasi yang bisa kamu keluarkan bisa jauh lebih kecil ketimbang patungan investasi properti.

Akan tetapi dibutuhkan keahlian untuk menilai sebuah bisnis, sebelum kamu terjun patungan investasi. Sulit? Yah lumayan.

Tips dari kami adalah gunakan uang dalam jumlah yang benar-benar kecil di awal. Misalnya hingga % pendapatan saja. Lalu lakukan analisa, baik untung maupun rugi, sehingga kemudian baik logika dan nalar investasimu bisa terasah.

Bila sudah cukup mampu menilai sebuah usaha dengan baik, barulah gunakan uang dalam jumlah yang besar.

# Investasi Pendidikan

lulus kuliah

Kesulitan sangat tinggi | Keuntungan sangat tinggi | Keamanan moderat | Risiko rendah

Jujur saja memang dunia investasi dan bisnis bukanlah dunia yang bisa dimasuki oleh semua orang. Ada banyak juga pada dasarnya orang yang memiliki karakteristik pekerja.

Artinya mereka kesulitan bila harus berinvestasi, menjadi investor sekaligus auditor, menilai kinerja perusahaan, atau bahkan menjalankan bisnis sendiri.

Untuk orang-orang semacam ini, investasi pendidikan adalah salah satu yang terbaik. Pendidikan yang baik, bila menjadikan kamu orang dengan keterampilan dan ilmu yang spesifik dan digunakan di dunia kerja maka bisa menghasilkan lho.

Tengok saja misalnya jurusan yang jarang dilirik oleh anak-anak SMA. Misalnya jurusan pertanian yang banyak diantara lulusannya justru bekerja di luar industri pertanian.

Padahal kalau kamu mau tengok, ada segelintir lulusan sarjana pertanian yang tekun bekerja dan ‘lagi-lagi’ mengembangkan usaha di bidang pertanian. Bercocok tanam dan kemudian menjadi jutawan.

Barangkali kamu salah satunya. Tentukan keahlian dan bidang keilmuan yang kamu sukai dan inginkan. Jalankan pendidikannya meski berat, dan percayalah di masa depan semua itu akan terbayarkan.

Penutup

Nah sekali lagi, kami ingin menekankan kalau artikel ini hanya bersifat sebagai informasi saja ya. Keputusannya ada di tangan kamu, untuk melakukan investasi (yang manapun).

Kami sama sekali tidak merekomendasikan instrumen investasi manapun untukmu. Karena tentu setiap instrumen memiliki risikonya masing-masing, yang harus kamu pahami terlebih dahulu sebelum kamu jalankan.

Baca Juga Bisnis Rumahan yang Mudah, Peluang Usaha Modal Kecil, Cara Mengatur Keuangan agara Kaya

Investasi Terbaik yang Bisa Kamu Pilih Sebagai Karyawan #Investasi #Terbaik #yang #Bisa #Kamu #Pilih #Sebagai #Karyawan