Review Apple iPad Air ()

Mestinya Review Apple iPad Air ()

Apple iPad Air () atau dikenal juga dengan iPad Air diluncurkan bersamaan dengan iPhone SE generasi ke-. Tepatnya pada acara bertajuk Apple Event: Peak Performance, Apple meresmikan sejumlah produk, termasuk iPad Air yang diklaim menawarkan chipset berkinerja kuat, yakni Apple M.  

Dibanderol seharga USD atau sekitar Rp. , jutaan, apakah Apple iPad Air () layak untuk dibeli? Intip spesifikasinya melalui review Apple iPad Air () berikut ini. 

Review Apple iPad Air (), Desain Hingga Konektivitas

Apple iPad Air ()
Review Apple iPad Air () 2

Apple iPad Air generasi kelima () didesain untuk menawarkan user experience lebih matang. Tablet ini menyuguhkan performa mumpuni, dukungan konektivitas G dan kompatibel dengan Apple Pencil generasi kedua.

Apple Pencil generasi ke- sendiri merupakan pena digital yang dianggap memiliki banyak keunggulan dibandingkan Apple Pencil generasi pertama. Salah satunya, apabila pena dilekatkan di bagian atas iPad, maka Apple Pencil generasi kedua ini dapat melakukan pengisian daya secara otomatis. 

Penggunaan material matte juga menambah daya tarik pena ini. 

Selain itu, permukaan pena yang memiliki desain datar membuat pena ini lebih stabil alias tidak mudah menggelinding apabila berada di bidang miring. Hal ini merupakan kelebihan yang tidak Anda jumpai pada Apple Pencil generasi sebelumnya. 

Desain dan Layar Apple iPad Air ()

Dari segi tampang, Apple iPad Air () tak jauh berbeda dari lini iPad Pro. iPad ini memiliki panjang , inci dan lebar , inci. Sementara, bodinya setipis , inci dan memiliki berat sekitar gram. Tak heran, iPad ini cukup ringan dan mudah dibawa. 

Hal lainnya yang memikat perhatian dari desain Apple iPad Air () adalah bezel. iPad ini memperlihatkan desain bezel tipis laiknya iPad Pro. Walhasil, tampilannya tampak kontras dengan iPad reguler yang memiliki bezel lebar. 

Selain itu, iPad Air () tidak memiliki tombol fisik Home. Itu karena iPad ini mengaplikasikan konsep All-Display Design. Sayangnya, Apple juga tidak melengkapi iPad ini dengan fitur Face ID. Sebagai gantinya, Apple menawarkan sensor pemindai sidik jari Touch ID yang tersemat pada tombol Power di bagian atas iPad. 

Sensor Touch ID tersebut bekerja laiknya teknologi Touch ID yang biasanya tersemat di tombol Home. Bedanya, sensor milik Apple iPad Air () ini terlihat lebih kecil dan compact. Kendati demikian, sensor ini mampu berfungsi maksimal baik pada orientasi portrait maupun landscape.  

Selain berfungsi untuk meng-unlock iPad, teknologi Touch ID juga berperan dalam mengakses beberapa aplikasi dan dibutuhkan dalam proses pembelian / transaksi menggunakan Apple Pay. 

Apple membekali iPad ini dengan layar Liquid Retina Display , inci. Layar tersebut memiliki resolusi x piksel, tingkat kecerahan maksimum nits dan refresh rate Hz. 

Dukungan teknologi pada layar , inci tersebut mencakup teknologi P wide color, anti-reflective coating dengan ,% reflektivitas dan teknologi True Tone. True Tone sendiri merupakan teknologi yang mampu menyesuaikan keseimbangan warna putih pada layar sehingga tampilan layar terasa lebih nyaman bagi mata. 

Adapun, varian warna Apple iPad Air () tersedia dalam pilihan, yakni abu-abu terang, abu-abu gelap, pink, ungu dan biru. 

Apple M 

Apple membekali iPad Air () dengan prosesor Apple M yang menjanjikan kinerja gesit. Hal ini seharusnya membuat performa iPad sangat kompetitif (beda tipis) dengan iPad Pro atau Macbook Air . 

Sayangnya, iPad Air () justru menawarkan performa yang terbilang ‘standar’. Hal ini lantaran Apple tidak melengkapi iPad generasi kelima ini dengan graphic core sebanyak pada iPad Pro. Walhasil, performanya tidak se-bagus iPad Pro. 

Hal ini pula yang membuat keduanya memiliki harga cukup berjarak, yang mana iPad Pro lebih mahal ketimbang iPad Air .

Meskipun begitu, iPad Air () tetap menawarkan kelebihan bagi penggunanya. Menurut Basemark Web, kombinasi antara chip Apple M dengan layar Hz pada iPad Air () menghasilkan pengalaman browsing yang baik. Selain itu, iPad ini menyuguhkan pengalaman multitasking cukup baik di antara beberapa aplikasi handal. 

Baca juga :  grosir pulsa murah di Pakenjeng Pameungpeuk Pamulihan Pangatikan Pasirwangi Peundeuy Selaawi Singajaya Sucinaraja Sukaresmi Sukawening Talegong Tarogong Kaler Tarogong Kidul

Apple iPad Air () juga cukup nyaman untuk bermain game berkualitas tinggi, apalagi dapur pacunya bertenagakan RAM GB. Anda juga dapat menggunakan iPad ini untuk mengasah kreativitas melalui aplikasi SketchUp. Tersedia pula aplikasi lain yang bisa digunakan untuk edit foto, yakni Pixelmator Photo. 

Sayangnya, Apple cukup pelit soal kapasitas penyimpanan. Terbukti, Apple hanya menyediakan dua opsi penyimpanan, yakni GB dan GB.

Daya Tahan Baterai Apple iPad Air ()

Baterai menjadi kelemahan Apple iPad Air . iPad ini hanya menawarkan daya tahan jam menit ketika digunakan untuk memutar video secara kontinu. Memang, itu merupakan hasil yang baik. Tetapi masalahnya, itu tidak lebih baik dari iPad model reguler yang mampu bertahan selama jam menit untuk aktivitas yang sama. 

Di samping itu, iPad ini menuntut waktu pengecasan cukup lama. Menurut tes yang dilakukan PCMag, baterai hanya terisi % dalam waktu menit. Jika Anda ingin mengecas dayanya sampai penuh (full charge), maka hal ini membutuhkan waktu sekitar jam menit. 

Keyboard 

Apple iPad Air () berpasangan dengan Magic Keyboard with Trackpad yang memiliki banyak keunggulan, tetapi punya banderol cukup mahal, yakni sekitar USD atau sekitar Rp. , jutaan. Tenang saja, Anda bisa mempertimbangkan Smart Keyboard yang lebih ramah kantong seharga USD atau sekitar Rp. , jutaan.  

Sebagaimana iPad di lini Pro dan Air pada umumnya, iPad Air () juga memiliki port Smart Connector. Port ini membantu menghubungkan iPad dengan keyboard eksternal. Seringnya, Smart Connector ini terletak di bagian kiri iPad. 

Tak hanya untuk keyboard buatan Apple, Smart Connector tersebut juga bisa menghubungkan iPad dengan aksesori eksternal lainnya (termasuk keyboard) dari berbagai vendor selama aksesori tersebut kompatibel.

Spesifikasi Kamera

Di sektor fotografi, ada kamera MP yang tersemat di bagian depan dan punggung iPad Air . Apple melengkapi iPad ini dengan kamera belakang (wide) yang cukup baik untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna, mulai dari selfie hingga melakukan panggilan video. 

iPad Air mengusung kamera belakang ultra wide MP yang menawarkan kualitas jernih dan sudut pandang derajat. Sudut pandang lebar tersebut juga hadir dengan fitur center stage yang dapat menyesuaikan fokus. Sebagai contoh, kamera akan melakukan zoom out secara otomatis bila ada orang lain yang bergabung dalam frame. 

Selain itu, fitur ini juga membantu Anda untuk tetap dapat tampil di tengah frame walaupun Anda sedang bergerak (berpindah posisi). 

Sementara, di bagian belakang terdapat kamera wide MP yang menawarkan beberapa pembaruan, seperti autofokus dengan Focus Pixels, wide color capture, exposure control, Smart HDR, auto image stabilization, noise reduction dan Live Photos with stabilization. 

Kamera tersebut mendukung perekaman video K dalam format , , dan fps. Selain itu, kamera juga bisa merekam video p dalam format atau fps. Beberapa dukungan teknologi lain mencakup autofokus kontinu, cinematic video stabilization dan opsi untuk menangkap (memotret) foto dengan kualitas MP selama merekam video K. 

Sistem Operasi: iPadOS

Apple iPad Air menjalankan sistem operasi iPadOS yang menawarkan fitur multitasking, widget yang lebih versatile, App Library, mode Fokus (untuk mengurangi gangguan) dan berbagai fitur menarik lainnya. 

Meski bukan OS terbaru, namun iPadOS menawarkan beragam fungsionalitas yang dapat mendukung aktivitas pengguna dengan baik. 

Konektivitas 

Apple membekali iPad Air dengan konektivitas USB-C yang menawarkan kecepatan transfer data hingga Gbps. Hal ini x lebih cepat dari generasi sebelumnya.

iPad Air () hadir dalam dua varian, yakni A yang mendukung teknologi e-SIM dan model A (tanpa e-SIM, tetapi memiliki baki nano SIM, Wi-Fi). Kedua model ini sama-sama mendukung jaringan G dan jaringan G mid-band. Namun, iPad ini tidak mendukung jaringan mmWave G yang merupakan jaringan G tercepat saat ini.  

Itulah review Apple iPad Air (). Bagaimana menurut Anda, keren atau biasa saja? 

Review Apple iPad Air () #Review #Apple #iPad #Air