Niat Puasa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriah

Niat Puasa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriah – Assalamualaikum Sahabat Arkana,

Bagaimana kabar kalian semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan berkah. Kita sudah memasuki akhir tahun 2021 dan sebentar lagi akan menyambut Tahun Baru Hijriah 1444. Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik sebagai bentuk kecintaan kepada Allah SWT.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di akhir tahun dan awal Tahun Baru Hijriah adalah puasa. Selain mendapatkan pahala yang besar, puasa juga dapat membersihkan tubuh dan jiwa dari penyakit-penyakit hati.

Untuk itu, mari kita memperbanyak ibadah puasa di hari-hari terakhir tahun ini dan awal tahun yang baru. Dengan begitu, kita bisa mengawali tahun yang baru dengan hati yang bersih dan penuh keberkahan.

Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut tentang niat puasa akhir tahun dan awal tahun Hijriah. Selamat membaca!

Wassalamualaikum.

Niat Puasa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriah

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Selain bulan Ramadan, puasa pada akhir dan awal tahun Hijriah juga menjadi momen yang penting untuk dilakukan.

1. Puasa Akhir Tahun Hijriah

Puasa akhir tahun Hijriah dilakukan pada tanggal 9 dan 10 bulan Dzulhijjah. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha dan puasa pada tanggal ini disebut sebagai puasa Arafah. Dilakukan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT dan sebagai ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.

2. Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah mendapatkan pahala besar, pengampunan dosa hingga satu tahun sebelumnya dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

3. Niat Puasa Arafah

Niat puasa Arafah dilakukan pada malam tanggal 9 Dzulhijjah dan dapat dilakukan setiap saat sebelum terbit matahari di hari puasa.

“Ushalli laka fardza dzuhuri hadzihil aami syahrian lisyaikhil kaabati wa akhrihi, fama aqbalahu minni fahuwa fi himayati.

“Aku berniat puasa hari Arafah pada hari Senin/Tuesday sebab Allah Ta’ala.” (nawaitu shauma yaumi arafati lillahi ta’aala).

4. Hal yang Membatalkan Puasa Arafah

Sebagaimana puasa pada umumnya, puasa Arafah juga rentan untuk dibatalkan. Namun demikian, ternyata hal-hal yang dapat membatalkan puasa Arafah relatif lebih sedikit, yaitu hanya berhubungan suami istri dan makan dan minum.

5. Puasa Awal Tahun Hijriah

Puasa awal tahun Hijriah cukup dikenal sebagai salah satu puasa muharram. Puasa pada bulan muharram merupakan puasa yang cukup dianjurkan, meskipun tidak sehebat puasa Ramadhan.

6. Niat Puasa Awal Tahun Hijriah

Niat puasa awal tahun Hijriah sama dengan niat puasa pada umumnya, yakni dilakukan pada malam sebelum puasa. Berikut niat puasa pada bulan Muharram:

“Nawaitu shauma yaumi ‘asyura-a sunnatan lillahi ta’ala.”

7. Keutamaan Puasa Muharram

Puasa pada bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah menghindari dari api neraka, mendapatkan kebaikan, dan meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

8. Sejarah Puasa Awal Tahun Hijriah

Puasa awal tahun Hijriah dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas peristiwa penting di tahun Hijriah yang terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW.

9. Perbedaan Puasa Awal Tahun Hijriah dan Puasa dari Bulan Ramadan

Meskipun puasa pada bulan Muharram kurang populer dibandingkan dengan puasa pada bulan Ramadan, puasa pada bulan Muharram memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat muslim.

10. Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Muharram

Hal-hal yang dapat membatalkan puasa Muharram relatif sama dengan hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan.

11. Keutamaan Pada Bulan Suci Hijriah

Bulan Suci Hijriah merupakan bulan yang sangat istimewa bagi masyarakat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini dianjurkan bagi umat muslim untuk meningkatkan ibadah di hadapan Allah SWT.

12. Ibadah yang Dilakukan Selama Bulan Suci Hijriah

Selama bulan Suci Hijriah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa, shalat, dan sedekah.

13. Puasa Syawal

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah Idul Fitri. Dilakukan dengan maksud sebagai bentuk penambah pahala dan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT.

14. Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah sebagai bentuk penghapus dosa, sebagai bentuk penambah pahala, dan dapat memberikan keberkahan di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Puasa akhir tahun dan awal tahun Hijriah memegang peranan penting dalam kehidupan umat muslim di seluruh dunia. Dalam melaksanakan ibadah ini, kita diharapkan dapat menjadikan diri lebih taat kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu menjaga niat dan menjauhi hal-hal yang merusak puasa kita. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Hingga jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

---

Momen Berjualan Ewallet dan Agen PPOB Di buka

Bisnis Pulsa dan Toko PPOB yakni Berjualan yang menguntungkan. Meskipun di masa endemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia jadi suatu yang pokok, seperti membayar tagihan, membeli pulsa kuota, voucher game online, topup saldo e Money juga kebutuhan lainnya.

Semuanya dapat dijalankan di Arkana Pulsa sebagai Berjualan pulsa murah yang menjanjikan. Berbisnis di Arkana Pulsa dapat dikelola oleh siapapun dengan modal kecil. Kesempatan masih terbuka lebar untuk membuka Jualan agen pulsa serta loket pembayaran ppob dengan Arkana Pulsa

Mengapa Berdagang Pulsa dan Service PPOB di Arkana Pulsa?

Bisnis pulsa dan loket pembayaran ppob kami yaitu solusi Jual bagi rakyat Indonesia yang ingin memiliki Usaha pulsa elektronik, pulsa internet, paket sms & nelpon, Berbisnis isi ulang Go Pay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Bisnis voucher gaming paling murah dan komplit atau voucher tv kabel pasca bayar

DAFTAR SEKARANG

Itulah Artikel update hari ini tentang Niat Puasa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriah dengan tags #Niat #Puasa #Akhir #Tahun #Dan #Awal #Tahun #Hijriah yang mungkin saja tidak berarti apa-apa buat Anda, Namun setidaknya dapat menambah pengetahuan buat kamu 🙂