Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Berapa Hari Lagi Kita Menghitung?

Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Berapa Hari Lagi Kita Menghitung?

Merayakan Bulan Suci Ramadhan

Halo Sobat Arkana, seperti yang kita semua tahu, Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan di mana kita berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam, serta memperbanyak amalan baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan ini selalu dinanti-nanti oleh umat Muslim, karena di sinilah kita akan menemukan banyak berkah dan keberkahan.

Perayaan Ramadhan kali ini semakin dekat, dan tentunya kita semua ingin mengetahui kapan bulan suci ini akan dimulai. Saat ini, kita masih harus menghitung berapa hari lagi menjelang Ramadhan tiba. Jadi, sudahkah Sobat Arkana menghitung hari-hari menuju Ramadhan?

Menghitung Masa Menjelang Ramadhan

Untuk menghitung hari-hari menuju Ramadhan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, kita bisa mengacu pada kalender Islam yang memberikan informasi tentang tanggal Hijriyah. Kedua, kita juga bisa mengandalkan pengamatan langsung terhadap bulan sabit.

Satu hal yang perlu kita ketahui, awal bulan suci Ramadhan ditentukan berdasarkan pengamatan hilal atau bulan sabit oleh pihak yang berwenang. Jadi, hasil pengamatan hilal ini akan menentukan apakah besok akan masuk bulan Ramadhan atau tidak.

Pengamatan Sabit Hilal

Proses pengamatan sabit hilal biasanya dilakukan pada malam tanggal 29 bulan sebelumnya. Jadi, pengamatan dilakukan ketika bulan sudah hampir tenggelam di ufuk barat, kurang lebih 40 – 50 menit setelah matahari tenggelam. Prosedur pengamatan sabit hilal harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:

– Wajib menggunakan alat bantu seperti teleskop atau teropong.

– Bulan harus berada pada ketinggian tertentu, biasanya tidak kurang dari 5 derajat di atas ufuk.

– Hilal harus terlihat dengan jelas, tidak kabur atau terselip awan.

Selain itu, hasil pengamatan hilal juga harus disetujui oleh pihak berwenang seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi, hasildari pengamatan hilal harus melalui verifikasi dan persetujuan dari pihak-pihak yang berwenang.

Perhitungan Bulan Ramadhan

Selain dengan pengamatan langsung, ada juga beberapa metode untuk menghitung bulan Ramadhan. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode hisab. Metode hisab ini dilakukan dengan cara menghitung perputaran bulan dan menghitung secara astronomis. Metode hisab ini juga dapat digunakan untuk memprediksi awal bulan Ramadhan.

Namun perlu diingat, penggunaan metode hisab sangat kontroversial, sehingga tidak semua umat Muslim sepakat dalam penerapannya. Oleh karena itu, pengamatan langsung sabit hilal masih menjadi metode yang paling dianjurkan dan akurat.

Penentuan Malam Nisfu Sya’ban

Selain menentukan awal bulan Ramadhan, pengamatan sabit hilal juga digunakan untuk menentukan malam Nisfu Sya’ban. Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang dianggap sebagai malam penuh berkah dan ampunan. Pada malam ini, umat Muslim melakukan amalan-amalan yang dianjurkan seperti shalat malam dan membaca Al-Quran.

Penentuan malam Nisfu Sya’ban dilakukan pada bulan sebelum bulan Ramadhan. Oleh karena itu, pengamatan hilal pada bulan sebelumnya tidak hanya menentukan awal Ramadhan, tetapi juga menentukan malam Nisfu Sya’ban.

Baca juga :  Bandingkan Biaya Pembuatan Aplikasi Mobile di Berbagai Vendor untuk Hasil yang Lebih Baik

Momen Spesial di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang diisi dengan banyak momen spesial. Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah waktu berbuka puasa. Di bulan yang penuh berkah ini, umat Muslim bisa bersama-sama menikmati sajian makanan yang enak setelah seharian berpuasa. Selain itu, bulan Ramadhan juga sering dijadikan momen untuk memperbanyak amalan dan ibadah seperti shalat tarawih dan melakukan sedekah.

Momen lain yang spesial di bulan Ramadhan adalah momen malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dianggap sebagai malam yang penuh berkah dan pahala. Pada malam ini, umat Muslim melakukan ibadah seperti shalat malam dan membaca Al-Quran.

Menyambut Ramadhan dengan Baik

Menjelang bulan Ramadhan, kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak ibadah dan amalan baik. Selain itu, kita juga harus mempersiapkan diri fisik dan mental agar mampu bertahan dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Mempersiapkan diri secara fisik juga penting dilakukan, seperti mulai mengurangi makanan dan minuman yang berlebihan. Ini bertujuan agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan pola makan yang berbeda selama bulan Ramadhan. Kita juga harus memerhatikan kondisi kesehatan kita, agar tetap bugar selama bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi COVID-19

Di tahun 2021, bulan Ramadhan akan dirayakan di tengah pandemi COVID-19. Hal ini tentu membuat suasana bulan Ramadhan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berbagai aturan pembatasan sosial masih berlaku untuk mencegah penyebaran COVID-19, sehingga kita harus berpuasa dan beribadah di rumah.

Meski begitu, kita tetap bisa memperbanyak ibadah dan amalan baik di bulan Ramadhan ini. Kita juga bisa memanfaatkan teknologi untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan saudara kita, serta melakukan ibadah bersama secara online.

Kesimpulan

Menjelang bulan Ramadhan, kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Kita harus memperbanyak ibadah dan amalan baik, serta memerhatikan kondisi fisik dan kesehatan kita. Memasuki bulan Ramadhan, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan beribadah di rumah.

Saat ini, kita masih menghitung berapa hari lagi menuju bulan suci Ramadhan. Kita bisa mengandalkan pengamatan langsung terhadap bulan sabit atau mengikuti informasi dari pihak yang berwenang seperti MUI. Semoga kita semua bisa merayakan bulan Ramadhan dengan baik dan penuh keberkahan.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya


Kesempatan Jualan eWallet serta Agen PPOB Di buka

Berbisnis Pulsa dan Outlet PPOB yaitu Berbisnis yang menguntungkan. Walau di masa endemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia menjadi hal yang pokok, seperti bayar tagihan, membeli pulsa data, voucher online game, isi ulang saldo dompet digital dan kebutuhan lain.

Semuanya bisa dijalankan di Arkana Pulsa sebagai Menjual pulsa termurah yang menjanjikan. Bisnis di Arkana Pulsa bisa dikelola oleh siapa saja dengan modal kecil. Peluang masih terbuka lebar untuk membuka Usaha agen pulsa serta loket pembayaran ppob dengan Arkana Pulsa

Bagaimana Dagang Pulsa dan Layanan PPOB di Arkana Pulsa?

Bisnis pulsa dan loket pembayaran ppob kami adalah solusi Jualan untuk masyarakat Indonesia yang pengen memiliki Menjual pulsa elektrik, pulsa internet, paket sms & nelpon, Dagang isi ulang GoPay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Dagang voucher online game paling murah dan komplit juga voucher tv kabel prabayar

DAFTAR SEKARANG

Demikianlah Berita update terpanas soal Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Berapa Hari Lagi Kita Menghitung? dengan tags #Menjelang #Bulan #Suci #Ramadhan #Berapa #Hari #Lagi #Kita #Menghitung yang maybe saja tidak berarti apa-apa buat Anda, Namun setidaknya dapat menambah pengetahuan buat anda 🙂