Kutipan Kehidupan dari Sastrawan Terkenal: 15 Pengajaran Bijak dari Karya-karya Indonesia

Kutipan Kehidupan dari Sastrawan Terkenal: 15 Pengajaran Bijak dari Karya-karya Indonesia – Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Tentunya, kita telah sering mendengar kata-kata motivate atau quote kehidupan dari para sastrawan terkenal. Namun, apa ya sebenarnya yang bisa kita pelajari dari kata-kata bijak itu?

Dalam artikel ini, kita akan belajar tentang 15 pengajaran bijak yang diambil dari karya-karya para sastrawan terkenal Indonesia. Dari sini, diharapkan kita bisa memetik hikmah dan memperoleh sudut pandang baru tentang kehidupan.

Apa saja pengajaran bijak tersebut? Mari kita pelajari bersama-sama dan jangan sampai ketinggalan ya!

Salam semangat belajar!

Table of Contents

Kutipan Kehidupan dari Sastrawan Terkenal: 15 Pengajaran Bijak dari Karya-karya Indonesia

Pengantar

Sastra Indonesia memiliki banyak karya yang mengandung pesan-pesan inspiratif untuk hidup. Ada banyak kutipan kehidupan dari sastrawan terkenal yang bisa menjadi motivasi dan pengajaran bagi kita. Mari simak 15 pengajaran bijak dari karya-karya sastra Indonesia.

1. “Jangan terlalu memikirkan apa yang akan terjadi esok hari, nikmati saja hari ini sesuai kemampuanmu.” – Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

Melalui kutipannya ini, kita diajarkan untuk tidak terlalu khawatir akan masa depan yang belum pasti. Lebih baik mengalami hidup hari ini sesuai kemampuan kita.

2. “Tidak semua orang bisa bicara dengan kejujuran, tapi setiap orang tahu apa itu kejujuran.” – Andrea Hirata, Sang Pemimpi

Kita semua tahu apa itu kejujuran dan bagaimana rasanya berbicara dengan jujur. Namun, sulit bagi semua orang untuk melakukan hal tersebut. Kutipan dari Andrea Hirata ini mengajarkan untuk selalu berjuang untuk menjadi orang yang jujur.

3. “Tidak ada yang perfek. Semua orang punya kekurangan.” – Raditya Dika, Koala Kumal

Orang seringkali merasa tidak cukup baik atau sempurna karena menimbang kekurangan mereka sendiri. Namun, seperti yang dikatakan oleh Raditya Dika, tidak ada yang sempurna dan semua orang memiliki kekurangan.

Baca juga :  Misteri Niat Mandi Hadas Besar, Apa yang Harus Dipahami?

4. “Jangan menilai hidupmu dari kebahagiaan orang lain. Setiap orang memiliki cerita dan jalannya masing-masing.” – Dewi Lestari, Perahu Kertas

Seringkali kita merasa tidak bahagia karena melihat kebahagiaan orang lain. Padahal, setiap orang memiliki cerita dan jalannya masing-masing. Kutipan dari Dewi Lestari ini mengajarkan untuk jangan membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain.

5. “Tidak ada manusia yang benar-benar kuat atau benar-benar lemah. Semua itu tergantung pada sudut pandangmu.” – Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk

Ketika menghadapi masalah, pandanganmu sangat mempengaruhi seberapa kuat atau lemahmu dalam menghadapi masalah tersebut. Kutipan dari Ahmad Tohari ini mengajarkan untuk memiliki pandangan positif saat menghadapi masalah.

6. “Hidup memang tidak mudah, tapi jangan biarkan kekecewaanmu membunuhmu.” – Andrea Hirata, Edensor

Melalui kutipan ini, Andrea Hirata mengajarkan untuk tidak biarkan kekecewaanmu hingga merusak hidupmu. Kita harus mampu bangkit dan bergerak maju meski hidup tidak mudah.

7. “Terkadang seseorang harus berani jatuh, agar dia bisa melompat lebih tinggi lagi.” – Tere Liye, Hujan

Jika kita tidak pernah gagal atau jatuh, kita tidak akan belajar dan tumbuh. Kutipan dari Tere Liye ini mengajarkan untuk berani gagal dan jatuh, agar bisa tumbuh menjadi lebih baik.

8. “Ketika Allah tidak menjawab doamu, Dia sedang mengajarkanmu untuk menjadi lebih sabar.” – Habiburrahman El Shirazy, Ayat-Ayat Cinta

Melalui kutipannya ini, Habiburrahman El Shirazy mengajarkan bahwa ketika kita merasa doa kita tidak dikabulkan, sebenarnya itu adalah ajakan untuk bersabar dan memperkuat iman kita kepada Allah SWT.

9. “Orang bijak bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi orang yang selalu belajar dari kesalahannya.” – Y.B. Mangunwijaya, Burung-Burung Manyar

Semua orang pernah melakukan kesalahan, namun tidak semua orang belajar dari kesalahan tersebut. Kutipan dari Y.B. Mangunwijaya ini mengajarkan untuk selalu belajar dari kesalahan dan menjadi lebih bijak

10. “Kita memang tak bisa mengubah keadaan, namun kita mampu mengubah pandangan kita terhadap keadaan tersebut.” – Dee Lestari, Rectoverso

Setiap orang pasti pernah menghadapi keadaan yang tidak bisa diubah. Namun, melalui kutipan dari Dee Lestari ini, kita diajarkan untuk mengubah pandangan agar bisa menghadapi keadaan tersebut.

11. “Belum terlambat untuk memulai lagi dari awal.” – Ayu Utami, Saman

Terkadang kita merasa sudah terlambat untuk memulai sesuatu yang pernah kita tinggalkan. Namun, melalui kutipan dari Ayu Utami ini, kita diajarkan bahwa belum terlambat untuk memulai kembali dari awal.

12. “Segala yang berharga harus diperjuangkan.” – Andrea Hirata, Maryamah Karpov

Kutipan ini mengajarkan bahwa tidak ada yang didapatkan dengan mudah, semua hal yang berharga harus diperjuangkan. Terkadang kita harus melewati berbagai macam rintangan untuk meraih apa yang kita inginkan.

13. “Hidup menjadi indah ketika kita mulai mengerti arti dari ujian dan kesedihan.” – Sulaiman T.S, Manusia Setengah Salmon

Melalui kutipannya ini, Sulaiman T.S mengajarkan bahwa hidup tidak selalu indah dan terkadang kita harus menghadapi ujian dan kesedihan. Namun, melalui perjuangan itu, hidup menjadi indah saat kita mulai memahami arti-nya.

14. “Jangan sia-siakan hari itu, karena hari ini tidak akan pernah terulang kembali.” – Raditya Dika, Radikus Makan Kakus

Memperjuangkan hari ini dan menikmatinya adalah hal yang sangat penting. Terkadang kita terlalu sibuk memikirkan hari esok, sehingga kita lupa menghargai hari ini. Kutipan dari Raditya Dika ini mengajarkan untuk menikmati hari ini sehingga kita tidak menyesali suatu hari nanti.

15. “Jangan takut berbicara apa yang sebenarnya ingin kamu katakan.” – Asma Nadia, Jangan Jadi Muslimah Biasa

Ketika kita ingin mengungkapkan suatu hal, terkadang kita merasa takut untuk berbicara apa yang sebenarnya ingin kita katakan. Melalui kutipan dari Asma Nadia ini, kita diajarkan untuk tidak takut dan berbicara apa adanya.

Kesimpulan

Dalam sastra Indonesia, terdapat banyak kutipan kehidupan yang inspiratif dan membangun. Dalam hidup, terkadang kita membutuhkan semangat dan inspirasi dari kutipan-kutipan tersebut. Menghargai hidup, mengambil hikmah dari kesalahan, dan selalu berpikiran positif adalah beberapa pelajaran hidup yang dapat diambil dari sastra Indonesia.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!


Momen Bisnis Dompet Digital dan Agen PPOB Di buka

Berjualan Pulsa dan Outlet PPOB merupakan Usaha yang menguntungkan. Walaupun di saat pandemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia jadi sesuatu yang pokok, seperti membayar tagihan, membeli pulsa kuota, voucher game, topup saldo E-MONEY juga kebutuhan lainnya.

Semuanya bisa dikondisikan di Arkana Pulsa sebagai Berdagang pulsa paling murah yang menjanjikan. Bisnis di Arkana Pulsa boleh dikelola oleh siapapun dengan modal kecil. Momentum masih terbuka lebar untuk membuka Berbisnis agen pulsa serta loket pembayaran ppob dengan Arkana Pulsa

Bagaimana Bisnis Pulsa dan Layanan PPOB di Arkana Pulsa?

Berjualan pulsa dan loket pembayaran ppob kami yakni solusi Dagang buat masyarakat Indonesia yang mau memiliki Dagang pulsa elektronik, pulsa internet, paket sms & nelpon, Dagang isi ulang Go Pay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Jualan voucher gaming murah dan komplit atau voucher tv kabel pasca bayar

DAFTAR SEKARANG

Sekian Artikel update terpanas soal Kutipan Kehidupan dari Sastrawan Terkenal: 15 Pengajaran Bijak dari Karya-karya Indonesia dengan tags #Kutipan #Kehidupan #dari #Sastrawan #Terkenal #Pengajaran #Bijak #dari #Karyakarya #Indonesia yang mungkin saja tidak berarti apa-apa buat Anda, Namun setidaknya dapat menambah pengetahuan buat anda 🙂