Ingin Bangun Rumah? Yuk Hitung Biayanya!

Kenapa Ingin Bangun Rumah? Yuk Hitung Biayanya!

Memiliki rumah merupakan impian semua orang, tidak terkecuali para generasi muda. Banyak yang, walaupun, masih tergolong sebagai fresh graduate tapi sudah memimpikan punya rumah sendiri. Dibangun dari tabungan sendiri tentunya.

Nah tapi, bagaimana kamu mau menabung dan mengalokasikan dana tersebut kalau kamu tidak tahu berapa biaya pembuatan rumah bukan? Untuk itulah Arkanapulsa coba membuat konten seputar biaya pembangunan rumah.

Biaya pembuatan rumah disebut juga Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang merupakan salah satu komponen vital dan harus kamu pikirkan secara matang. Yuk kita bahas seputar RAB dan bagaimana cara menganalisisnya!

Mengapa Harus Pakai RAB untuk Membangun Rumah?

Desain Rumah

Banyak orang yang beranggapan kalau ingin memiliki rumah, ya tinggal bangun saja. Uang yang dimiliki berapa, lalu disesuaikan dengan rumah yang ingin kamu bangun. Tentu hal semacam itu tidak salah juga sih.

Akan tetapi jauh lebih baik apabila kamu sudah menentukan RAB dari jauh-jauh hari. RAB sendiri adalah perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan pembangunan (apapun), dalam hal ini pembangunan rumah tempat tinggalmu.

RAB peranannya sangan penting dimana di dalamnya terdapat banyak sekali acuan agar pembangunan bisa lancar dan sesuai dengan budget. Beberapa hal yang bisa kamu perkirakan dengan menggunakan RAB diantaranya:

  • Spesifikasi pekerjaan, mengacu kepada bahan baku (jenis, kualitas, harga).
  • Peralatan kerja, mengacu kepada peralatan pendukung yang bisa digunakan oleh tukang untuk bekerja.
  • Tenaga kerja, mengacu kepada jumlah tenaga kerja yang bisa digunakan per proyeknya untuk kemudian diperhitungkan sesuai budget.

Dari ketiga komponen inilah kemudian kamu bisa menggunakannya sebagai penentu harga awal, apabila kelak ingin menilai harga rumah yang kamu bangun tersebut.

Cara Menghitung RAB Rumah

Nah bila kamu sudah memutuskan untuk menggunakan RAB di dalam perencanaan pembangunan rumah, ini dia cara yang bisa kamu gunakan untuk menghitung RAB rumah.

Tidak lupa kami cantumkan beberapa kelebihan dan kekurangan untuk masing-masing metode ya!

Metode Penghitungan RAB Sistem per Meter Persegi

Metode penghitungan RAB dengan menggunakan sistem ini merupakan salah satu metode yang paling simpel yang bisa kamu gunakan.

Untuk sistem yang satu ini kamu perlu banyak berkonsultasi dengan pihak yang membangun rumahmu. Nantinya kamu akan menentukan perkiraan biaya pembangunan per meter persegi.

Hal yang harus dipertimbangkan ketika menentukan RAB per meter persegi adalah:

  • Biaya tanah per meter persegi.
  • Luas Bangunan yang akan dibangun.
  • Biaya perkiraan bahan baku.
  • Biaya perkiraan tenaga kerja.

Dari sana nantinya kamu bisa menentukan berapa biaya yang dikeluarkan per meter perseginya. Salah satu kelebihan sistem ini adalah sangat simpel dan tidak membutuhkan ilmu yang terlalu tinggi.

Akan tetapi kekurangan metode ini adalah sangat tidak spesifik dan tidak mendetil. Sehingga kelak akan sangat mungkin biaya yang kamu keluarkan jauh dari perkiraan rencana anggaran tersebut.

Metode Penghitungan RAB dengan Sistem Analisis Harga Satuan Bangunan

Metode kedua yang bisa kamu gunakan untuk menghitung RAB adalah dengan sistem analisis harga satuan bangunan. Sudah bisa ditebak bukan, kira-kira apa saja ya yang harus kamu persiapkan?

Nah ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan untuk melakukan perhitungan RAB dengan sistem ini, diantaranya adalah:

  • Memiliki gambar denah atau desain rumah yang ingin kamu bangun.
  • Memiliki daftar bahan baku secara terperinci.
  • Memiliki daftar waktu kerja dan jumlah tukang yang harus dipekerjakan untuk proyek teresebut.

Dari ketiga poin tersebut kamu akan mendapatkan harga satuan per item yang ada di dalam bangunan yang ingin kamu buat.

Misalnya kamu bisa menghitungnya per komponen, sebut saja ubin. Per unit ubin (biaya tukang, jumlah, waktu, dsb) didapatkan biaya sekitar ribu rupiah, dan luas pemasangannya adalah meter persegi. Maka biaya unit pemasangan ubin adalah Rp juta.

Nah lakukan hal yang sama untuk seluruh unit yang dibutuhkan. Hal ini merupakan salah satu kelebihan sistem ini, dimana kamu bisa sangat terperinci dan meminimalisasi melencengnya perkiraan biaya di akhir pembangunan.

Akan tetapi kekurangan yang cukup mencolok dengan metode ini adalah kesulitan yang cukup tinggi. Bahkan kamu diharuskan memiliki desain ataupun denah rumah yang ingin kamu bangun sebelum mulai menghitung dengan metode ini.

Langkah-Langkah Membuat RAB Rumah

Dapur Cantik

Metode manapun yang kamu pilih, pada dasarnya tidak akan mengubah langkah-langkah pembuatan RAB. Ada beberapa langkah wajib yang harus dilakukan ketika ingin membuat RAB.

Baca juga :  + Rekomendasi Hp RAM GB Terbaik

# Mempersiapkan Gambar Kerja

Langkah paling penting di dalam membuat RAB adalah dengan mempersiapkan gambar kerja. Nantinya seluruh rancangan anggaran yang akan dibuat akan mengacu kepada gambar terebut.

Tujuannya adalah agar kamu bisa menghitung volume unit pekerjaan. Untuk nantinya dijumlahkan dan didapatkan RAB pembangunan rumahmu secara keseluruhan.

# Menghitung Volume Pekerjaan

Langkah kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghitung volume pekerjaan, alias mendapatkan harga satuan pekerjaan.

Sesuai dengan sistem penghitungan RAB yang kamu pilih, kamu bisa menghitung volume pekerjaan dengan cara menghitung harga per unit, ataupun dengan cara menghitung harga volume per meter persegi.

# Menentukan Harga Satuan Kerja

Nah langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan harga satuan kerja. Setelah volume pekerjaan didapatkan, kamu bisa menghitung biaya masing-masing volume pekerjaan (per unit, ataupun per meter persegi).

Setelah itu kamu tentukan secara detil dan riil berapa harga dari masing-masing volume pekerjaan tersebut. Apabila sudah, kamu cukup mengalikan biaya per unit dikali volume total dari unit tersebut.

Misalnya biaya jendela per unit Rp juta, dikalikan dengan total buah sehingga didapatkan harga Rp juta. Lakukan hal yang sama untuk unit-unit lainnya.

# Menjumlahkan Harga Secara Keseluruhan

Setelah mendapatkan harga untuk masing-masing unit, maka kamu tinggal menambahkan seluruh harga yang ada. Hasil akhirnya adalah RAB rumah secara lengkap dan terperinci.

Jangan lupa lakukan rekapitulasi secara detil dan cermat ya. Karena kesalahan penghitungan akan berakibat kepada tidak tepatnya RAB yang kamu buat. Hal ini bisa jadi membuat pembangunan rumah tersendat lho nantinya.

Cara Lain Menghitung RAB yang Mudah

Nah sebenarnya ada lagi satu metode perhitungan RAB yang sangat mudah namun tidak terlalu kami rekomendasikan. Yakni dengan menyerahkannya secara langsung kepada pihak kontraktor yang membangun rumah.

Metode ini bisa dilakukan apabila kamu ingin membangun rumah, namun tidak memiliki cukup waktu untuk berdiskusi. Apalagi mempelajari cara menghitung RAB yang baik dan benar.

Kelebihan dari metode ini tentu saja prosesnya sangat singkat, mudah, dan kamu ‘tahu jadi’ saja. Tidak perlu proses yang terlalu rumit dan berbelit-belit, hingga menyita waktumu yang mungkin sedang sibuk.

Akan tetapi kekurangan dari metode ini biasanya adalah biaya bisa menjadi bengkak. Apalagi bila salah satu komponen biaya yang mahal adalah komponen jasa dan tukang. Tentu hal tersebut menjadi hak dari si kontraktor.

Kontraktor boleh-boleh saja mematok harga tukang dengan cukup tinggi. Namun kamu harus cermat dan tentu harus bisa bernegosiasi dengan pihak kontraktor.

Tips Membuat RAB agar Lebih Mudah

Meski memang rumit, ada beberapa tips yang menurut kami bisa membuat proses pembuatan RAB lebih mudah. Selain itu tips ini bisa digunakan untuk meminimalisasi kesalahan perhitungan yang menyebabkan bengkaknya biaya pembangunan rumah.

# Membagi Berdasarkan Instalasi

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar perhitungan RAB lebih cermat adalah dengan membagi berdasarkan instalasi pembuatannya.

Misalnya kamu bisa membuat masing-masing RAB untuk:

  • Instalasi Listrik
  • Instalasi Sanitasi
  • Dinding dan Plafon
  • Kusen dan Jendela
  • dan seterusnya

Langkah ini menurut kami merupakan salah satu langkah yang cukup memudahkan. Namun memang salah satu kekurangannya adalah kesalahan perhitungan, apalagi bila jumlah ruangan yang dikerjakan cukup banyak.

# Mencari ‘Second Opinion’

Nah, jangan pernah ragu untuk bertanya kepada orang-orang yang kamu kenal mengenai perancangan RAB ini. Hal ini lantaran memang pembuatan RAB selalu melibatkan pihak ketiga, yang tentu tidak semuanya bisa dipercaya.

Oleh karena itulah kami cukup menyarankan kamu tidak terlalu impulsif ketika sedang berdiskusi mengenai RAB dengan pihak ketiga.

Selalu pertimbangkan pembiayaan dengan matang, rasional, dan carilah pendapat lainnya. Tujuannya agar perhitungan yang dibuat benar-benar cermat, tidak ada pembiayaan yang sengaja di mark up, dan tepat.

# Mencari Tahu Sendiri Harga Bahan Baku

Salah satu tips jitu lainnya adalah dengan cara mencari tahu sendiri harga bahan baku yang ada di pasaran. Salah satu yang paling mungkin tentu saja dengan menanyakannya ke toko bangunan di dekat rumah kamu.

Akan tetapi kalau kamu tidak punya cukup waktu, kamu bisa saja mencari tahu harga bahan baku bangunan tersebut melalui e commerce yang ada. Meski kadang memang tidak pas juga sih.

Semoga bermanfaat!

Ingin Bangun Rumah? Yuk Hitung Biayanya! #Ingin #Bangun #Rumah #Yuk #Hitung #Biayanya