Lebih Untung Membangun Rumah atau Membeli Rumah ya?

Ini dia Lebih Untung Membangun Rumah atau Membeli Rumah ya?

Sebagai seorang milenials, salah satu tuntutan yang cukup tinggi adalah untuk memiliki rumah sendiri. Sayangnya banyak sekali pertimbangan yang harus kita pikirkan, mengingat harga rumah yang relatif mahal ketimbang kebutuhan lainnya.

Ada sebagian orang yang memutuskan untuk membeli rumah dalam bentuk jadi, terlepas metode pembayarannya melalui KPR, KPR syariah, atau malah dalam bentuk cash.

Tapi ada sebagian orang pula yang beranggapan bahwa membangun rumah dari nol jauh lebih hemat. Apalagi bila membangunnya perlahan-lahan, mulai dari membeli tanah hingga membangun sampai jadi rumah yang utuh. Tapi sebenarnya mana yang lebih menguntungkan?

Nah kami punya pertimbangannya untuk kamu!

Baca Juga Cara Hitung Biaya Pembagunan Rumah

Membeli Rumah Jadi

rumah modern

Nah pilihan ini umumnya diambil oleh generasi yang lebih muda, karena tentu saja jauh lebih praktis. Ketimbang harus membuat rumah dari nol, mulai dari mencari lokasi yang pas, mencari tukang, mencari toko bangunan yang harganya cocok, hingga menunggu rumah jadi.

Tapi ini dia beberapa kelebihan dan kekurangannya!

Kelebihan Membeli Rumah Jadi
# Terima Bersih

Salah satu keuntungan yang tentu saja kamu dapatkan adalah terima bersih, alias terima jadi. Ketika kamu membayar DP kepada pengembang perumahan, seketika kamu akan diberikan kunci rumah. Sejak saat ini secara resmi kamu dan keluarga mu bisa langsung menempati rumah tersebut.

Berbeda dengan ketika kamu harus membangun rumahmu sendiri karena kamu harus menunggu hingga rumah selesai dibangun, tentu saja. Hal ini lah yang kemudian membutuhkan waktu.

Oleh karena itulah kamu boleh menyesuaikan timeline hidupmu dengan pilihan ini. Bila memang kamu santai dalam hidup, tidak diburu-buru dalam membeli rumah barangkali membangun adalah pilihannya. Sebaliknya, bila butuh cepat maka membeli rumah jadi adalah solusinya.

# Bisa Disesuaikan dengan Alokasi Dana

Maksudnya kamu bisa mengalokasikan tabungan yang kamu punya untuk ditabung. Misalnya kamu bisa memilih untuk menyicil rumah tempat tinggal, sehingga sebagian penghasilannya bisa tetap kamu tabung.

Lebih jauh lagi, biarpun kamu membeli rumah secara cash, kamu akan tetap mendapatkan keuntungan ini kok. Karena toh, membeli rumah itu pada umumnya sekali saja seumur hidup (kecuali memang harus pindah).

Selebihnya cukup sisihkan sebagian pendapatan yang kamu miliki untuk dana-dana darurat terkait rumah, serta dana perawatan rumah. Misalnya untuk berjaga-jaga bila ada kebocoran, cat yang memudar, hingga kerusakan di instalasi listrik dan air.

# Tetap Bisa Sesuai Selera

Salah satu konsep yang seringkali disalah artikan oleh banyak orang adalah, bila membeli rumah jadi berarti kita tidak bisa membangun sesuai selera. Padahal sebenarnya sangat bisa kok, walaupun tentu tidak akan bisa se-spesifik membangun rumah sendiri.

Salah satu tips yang kami sarankan adalah mencari rumah jadi dengan luas tanah yang besar, namun luas bangunan yang kecil. Nah biasanya harganya akan lebih murah ketimbang luas bangunan yang besar.

Dengan luas bangunan yang kecil, biasanya desain dari rumah tersebut pun akan minimalis dan sederhana. Hal inilah yang kemudian bisa kamu manfaatkan. Nantinya ketika sudah ada dana lebih, kamu bisa langsung merenovasinya.

Bahkan kamu bisa kok membuat rancangan rumah jadi sesuai dengan seleramu, sesuaikan pula dengan bangunan dasar yang ada. Nah renovasi bisa dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan kondisi keuangan yang kamu punya.

# Lebih Mudah Dijual

Salah satu keuntungan lain di dalam membeli rumah yang sudah jadi adalah jauh lebih mudah dijual nantinya ketimbang membangun rumah sendiri. Ada beberapa latar belakang alasan yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.

Alasan pertama adalah, biasanya rumah jadi memiliki desain yang umum sehingga relatif banyak orang akan suka pada desainnya. Selain itu biasanya rumah jadi dibangun di dalam kompleks atau cluster, ketika lingkungan nyaman tentu saja akan lebih mudah menarik orang untuk membeli rumahmu kembali.

Ketika kamu membangun sendiri, belum tentu banyak orang cocok dengan selera rumah yang kamu bangun. Selain itu belum tentu tanah yang kamu dapatkan, lingkungan sekitarnya cocok dan nyaman untuk banyak orang.

Kekurangan Membeli Rumah Jadi
# Tidak Bisa Memiliki Desain Spesifik

Salah satu kekurangan besar dari membeli rumah jadi adalah desainnya yang ditentukan dari awal oleh pengembang. Nah hal ini bisa kamu lihat ketika jalan-jalan ke perumahan atau kompleks, dimana rata-rata rumah disana memiliki desain yang seragam bahkan sama persis.

Tidak terlalu signifikan memang, tapi mungkin bagi beberapa orang hal ini bisa cukup mengganggu. Apalagi bila kamu memiliki preferensi sendiri mengenai desain rumah yang kamu punya.

# Tidak Sesuai Kebutuhan

Katakanlah kamu adalah sepasang suami istri dengan tiga anak kecil. Nah kadang rumah dengan harga yang cocok, hanya memiliki kamar saja. Adapun rumah yang sesuai dengan kebutuhanmu justru harganya tinggi.

Baca juga :  distributor pulsa elektrik termurah diTuban Bancar Bangilan Grabagan Jatirogo

Hal inilah yang tidak bisa kamu tawar-tawar ketika membeli rumah jadi. Solusinya tentu saja kamu harus rajin berkeliling hingga mendapatkan rumah jadi yang memang sesuai dengan kebutuhan hidupmu dan keluargamu sendiri.

# Bunga Pinjaman Tinggi

Salah satu metode pembelian rumah jadi adalah dengan cara mencicil, kredit, ataupun KPR. Nah metodde ini mengharuskan kamu membayarkan cicilan pokok ditambah bunga setiap bulannya.

Walaupun saat ini banyak sekali KPR yang menawarkan bunga rendah, dan bahkan dengan embel-embel syariah sekalipun. Hal ini tetap akan membuat harga rumah secara keseluruhan menjadi bengkak.

Dengan asumsi kita membicarakan, bila kamu membangun rumah dengan spesifikasi yang sama persis dengan rumah jadi tersebut. Tentu saja harganya akan jauh lebih murah membangun sendiri. Karena bila membeli rumah jadi, kamu juga harus membayarkan fee kepada pengembang rumah.

Membangun Rumah Sendiri

membangun rumah

Nah pilihan lain bagi kamu yang juga boleh dipertimbangkan adalah dengan membangun rumah impianmu sendiri. Meski terlihat ribet, nyatanya banyak milenials yang senang membangun rumah impian mereka sendiri kok.

Tapi sebenarnya apa saja ya kelebihan dan kekurangannya?

Kelebihan Membangun Rumah Sendiri
# Bisa Sesuai Selera

Kelebihan pertama tentu saja rumah yang dibangun sendiri bisa kamu sesuaikan dengan selera pribadimu. Bahkan kamu bisa menyesuaikan dengan selera pasangan dan anggota keluarga yang lain juga kok.

Berbeda dengan rumah jadi yang desainnya sudah ditentukan sedari awal oleh pihak pengembang. Kamu yang ingin membangun rumah sendiri, cukup datang ke konsultan pembangunan dan arsitek, mengonsultasikan keinginanmu, dan voila! Rumah impian bisa dibangun.

Sebagai generasi visual yang hobi jeprat-jepret, hal inilah barangkali salah satu achievement yang didambakan para milenials. Membangun rumah sesuai dengan impiannya, lalu ‘memamerkannya’ kepada orang-orang terdekat, keren!

# Keuangan Bisa Disesuaikan

Kelebihan lain dari membangun rumah sendiri adalah sangat bisa menyesuaikan keuangan. Karena biasanya ketika membangun rumah sendiri ada beberapa tahap yang harus dilewati:

  • Mencari lahan. Pada tahap ini, ketika lahan sudah ketemu dan uang belum cukup untuk membangun. Maka kamu sangat mungkin untuk memanfaatkan lahan tersebut menjadi apa saja. Untuk bercocok tanam, atau bahkan untuk disewakan sementara.
  • Mempersiapkan desain hingga pembangunan. Di tahap inipun kamu bisa memilih, nantinya. Apakah ingin membangun hingga langsung selesai, atau membangun sebagian (ruangan-ruangan esensial dan penting). Lalu bila sudah ada uang kembali menambahnya, tanpa harus membongkar bangunan utama.

Dengan cara inilah kemudian kamu yang ingin membangun rumah sendiri bisa menyesuaikan uang yang kamu miliki dengan tahapan pembangunan rumahmu.

# Sesuai Dengan Kebutuhan

Berbeda dengan rumah jadi yang tentu sulit untuk dipilih, kamu yang membangun rumah sendiri bisa memilih agar rumah tersebut sesuai % dengan kebutuhanmu.

Misalnya, kamu bisa membuat desain rumah yang ‘dinamis’. Buatlah desain rumah ketika kamu masih berdua dengan pasangan, ketika sudah punya satu anak, dan seterusnya.

Dengan cara itu kamu bisa sangat menghemat keuanganmu, dan tentu saja tetap memiliki rumah sesuai dengan kebutuhan. Lebih jauh lagi, kamu bisa merencanakan tabungan serta tidak perlu membangun rumah secara tergesa-gesa.

Kekurangan Membangun Rumah Sendiri
# Dana Relatif Lebih Tinggi

Bila kita berasumsi, membandingkan satu desain rumah jadi dengan rumah membangun sendiri. Anggaplah desain rumah yang kamu bangun sendiri sama dengan desain rumah yang dibuat oleh developer. Jelas, rumah yang kamu bangun sendiri akan lebih murah.

Sayangnya, jarang sekali orang membangun rumah sendiri dengan desain ala-ala rumah minimalis di kompleks yang kekinian. Kebanyakan orang akan membuat desain yang berbeda, sangat spesifik, dan cenderung berbeda dengan rumah orang lain.

Hal inilah yang kemudian secara umum akan membuat biaya pembangunan menjadi mahal. Apalagi bila ditengah-tengah pembangunan, ternyata desain tidak sesuai seleramu. Besar kemungkinannya dana bisa membengkak di tengah-tengah pembangunan.

# Tidak Praktis

Sebagaimana yang kami jelaskan di atas. Keputusan untuk membangun rumah sendiri rasa-rasanya tidak cocok diambil oleh kamu yang butuh rumah dalam waktu cepat.

Bagaimana tidak, proses pembangunan rumah dari nol hingga jadi tentu membutuhkan waktu. Apalagi bila rumah idamanmu cukup besar, pasti waktu yang dibutuhkan akan sangat lama.

Nah berbeda dengan membeli rumah jadi, cukup keliling-keliling saja (bahkan bisa via online). Lalu bila sudah menemukan rumah yang dirasa cocok, tinggal teken kontrak, bayar DP, dan rumah sudah bisa ditempati saat itu juga.

Penutup

Keputusan untuk membeli rumah, ataupun untuk membangun rumah sendiri tentu saja sangat bergantung dengan kondisi kamu saat ini. Yang jelas keduanya memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing ya!

Baca Juga Investasi Terbaik Untuk Karyawan, Pilihan Tempat Nongkrong di Jakarta

Lebih Untung Membangun Rumah atau Membeli Rumah ya? #Lebih #Untung #Membangun #Rumah #atau #Membeli #Rumah