Arkanapulsa.id, Blora – Kilas Balik Kasus Korupsi Bansos di Kemensos, Kini Ada Tersangka Baru#Kilas #Balik #Kasus #Korupsi #Bansos #Kemensos #Kini #Ada #Tersangka #Baru
Kilas Balik Kasus Korupsi Bansos di Kemensos, Kini Ada Tersangka Baru
Sejak awal tahun 2020, Kementerian Sosial menjadi sorotan publik terkait kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos). Kasus ini mencuat setelah adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan ada indikasi penyimpangan dalam penggunaan dana bansos yang bersumber dari APBN.
Awal Mula Kasus Korupsi Bansos di Kemensos
Awal mula kasus korupsi bansos di Kemensos bermula pada April 2020 ketika media massa memberitakan adanya dugaan penyelewengan dana bansos covid-19. Selain itu, juga terdapat dugaan mark up anggaran pengadaan paket sembako.
Kemudian pada Agustus 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus tersebut. KPK menduga Juliari menerima suap terkait pengadaan paket sembako dan menjadikan dirinya sebagai pihak yang membagi-bagikan bantuan sosial di masyarkat.
Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Bansos
Setelah Juliari ditetapkan sebagai tersangka, KPK terus melakukan penyelidikan terhadap kasus korupsi bansos di Kemensos. Pada tanggal 31 Maret 2021, KPK menetapkan dua tersangka baru yaitu mantan Deputi Bidang Penyaluran Bansos Kemensos Adi Wahyono dan Tedy Suryadi yang merupakan Direktur Utama PT Tigapilar Agro Utama.
KPK menduga Adi Wahyono menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial dan merugikan negara sebesar Rp 22,32 miliar. Sedangkan Tedy Suryadi diduga memberikan suap kepada Adi Wahyono terkait pengajuan proposal bantuan sosial.
Penanganan Kasus Korupsi Bansos di Kemensos
Kasus korupsi bansos di Kemensos menjadi fokus penanganan KPK untuk menyelesaikan kasus tersebut. KPK tetap berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini secara tuntas dan mengambil langkah-langkah hukum terhadap para tersangka yang terlibat dalam korupsi bansos.
Selain itu, KPK juga terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan informasi terkait kasus korupsi. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian dan memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi.
Penutup
Kasus korupsi bansos di Kemensos menyedot perhatian publik sejak awal tahun 2020. Keberhasilan KPK dalam menetapkan tersangka baru menunjukkan komitmen lembaga tersebut untuk memerangi korupsi di Indonesia. Oleh karena itu, mari kita mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh KPK dan pihak-pihak terkait untuk memberantas praktik korupsi di negara ini.
Peluang Jualan Refill Pulsa dan Toko PPOB Di buka
Bisnis Pulsa dan Loket PPOB ialah Bisnis yang menguntungkan. Walaupun di saat endemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia jadi suatu yang primer, seperti membayar tagihan, membeli pulsa internet, voucher online game, isi ulang saldo e money serta kebutuhan lain-lain.
Semuanya bisa dilakukan di Arkana Pulsa sebagai Bisnis pulsa termurah yang menjanjikan. Berdagang di Arkana Pulsa boleh dikelola oleh siapa saja dengan modal kecil. Momentum masih terbuka lebar untuk membuka Jual agen pulsa dan loket pembayaran ppob dengan Arkana Pulsa
Apakah Bisnis Pulsa dan Rumah PPOB di Arkana Pulsa?
Usaha pulsa dan loket pembayaran ppob kami yakni solusi Jualan untuk masyarakat Indonesia yang pengen memiliki Usaha pulsa elektronik, pulsa internet, paket sms & nelpon, Jualan isi ulang Go Pay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Bisnis voucher online game termurah dan lengkap dan voucher tv kabel prabayar
Demikian Kabar update terviral soal Kilas Balik Kasus Korupsi Bansos di Kemensos, Kini Ada Tersangka Baru dengan tags #Kilas #Balik #Kasus #Korupsi #Bansos #Kemensos #Kini #Ada #Tersangka #Baru yang mungkin saja tidak berarti apa-apa buat Anda, Namun setidaknya dapat menambah pengetahuan buat kalian 🙂