Kenali Perbedaan Payment Gateway dan Payment Aggregator

Apakah Kenali Perbedaan Payment Gateway dan Payment Aggregator

Di era digital seperti saat ini, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang memiliki embel-embel . (four point o). Tidak terkecuali perusahaan baru, maupun lama yang telah bertransformasi dan bergerak di bidang finansial alias fintech.

Beberapa perusahaan misalnya, memutuskan untuk memberikan layanan Payment Gateway. Tapi ada pula perusahaan yang bergerak di bidang Payment Aggregator. Keduanya menjadi katalis berbagai macam bisnis di tahun ini.

Nah, pertanyaan selanjutnya adalah memangnya apa sih perbedaan antara Payment Gateway dengan Payment Aggregator? Hal ini perlu kamu ketahui, agar pada penggunaannya kemudian kamu tidak keliru! Apalagi bagi kamu yang memiliki e commerce milik sendiri!

Baca Juga Peluang Bisnis Lebaran Tahun , Bisnis Rumahan Terbaik

Memahami Perbedaan Payment Gateway dan Payment Aggregator

Bila kamu merupakan seseorang yang sedang merintis bisnis onlinemu sendiri, kamu tentu harus memikirkan metode transaksi onlinemu. Belum lagi soal metode transaksi bila bisnismu ini juga dijalankan secara offline oleh para pegawaimu.

Di artikel ini kamu akan menggarisbawahi apa saja perbedaan keduanya, dan tentu apa kegunaannya. Dengan demikian sebagai seorang pebisnis online, kamu bisa menentukan layanan mana yang akan kamu pilih selanjutnya.

Payment Gateway

Mudahnya payment gateway merupakan layanan yang memungkinkan kamu sebagai pemilik usaha untuk melakukan pemrosesan transaksi. Transaksi ini bisa diproses langsung baik melalui laman situs ataupun melalui apps.

Biasanya payment gateway memungkinkan para konsumen untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit, kartu debit, online banking, e-wallets, hingga layanan UPI.

Layanan payment gateway biasanya merupakan layanan individual, yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan menggunakan ASP (application service provider) pada e-commerce berkaitan. Kamu harus memiliki masing-masing satu akun, misalnya untuk satu metode pembayaran.

Misalnya bila kamu ingin para konsumen bisa membayar via PayPal, Indomaret, dan Bank BNI. Maka kamu harus memiliki masing-masing satu akun untuk setiap metode pembayaran.

Payment Aggregator

Adapun payment aggregator adalah layanan yang menyediakan berbagai macam layanan pembayaran untuk merchant. Sebagaimana yang kami jelaskan sebelumnya, untuk bisa memiliki payment gateway kamu harus memiliki masing-masing satu akun untuk setiap metode pembayaran.

Nah, hal tersebut tentunya akan sangat menyulitkan. Baik dari segi penggunaan, pendaftaran, hingga maintenance nya untuk para pelaku e commerce ini. Hal inilah yang kemudian di-tackle oleh para aggregator.

Sebuah perusahaan payment aggregator biasanya memiliki lebih dari satu akun layanan pembayaran untuk para merchants. Dengan kata lain mereka meng-agregasi, ataupun menggabungkan berbagai macam metode pembayaran menjadi satu.

Nah dengan banyaknya metode pembayaran inilah kemudian para merchants bisa memperluas layanan bisnis mereka. Metode pembayaran yang ditawarkan mulai dari online based (M-banking, SMS Banking, e wallet, dan semacamnya) hingga offline based tanpa harus membuka banyak akun.

Baca juga :  Top Up GoPay di SpeedCash

Dengan demikian kamu bisa menggunakan puluhan, ataupun mungkin ratusan metode pembayaran tanpa harus membuka ratusan akun. Cukup membuka satu akun, yakni memanfaatkan layanan Payment Aggregator tersebut.

Daftar Payment Aggregator di Indonesia

Kalau sudah mengerti, saatnya kamu mempelajari apa saja sih payment gateway dan payment aggregator yang layanannya bisa kamu pilih. Tentu saja untuk menunjang bisnismu, baik online ataupun offline.

Baca Juga Cara Membuat Bisnis Sampingan Pertamamu, Peluang Usaha Modal Kecil

Daftar Payment Aggregator Terbaik

DOKU – sulit rasanya membahas mengenai payment aggregator tanpa membahas DOKU. Hal ini lantaran, DOKU merupakan salah satu payment aggregator pertama di Indonesia.

Saat ini DOKU sendiri sudah bekerja sama dengan ribuan merchant dengan berbagai metode pembayaran. Beberapa metode yang diterima misalnya klikpay BCA, jaringan Alfa Group, kartu kredit dan debit Visa maupun MasterCard hingga e wallet.

Midtrans – sebagai salah satu payment aggregator yang cukup muda, Midtrans boleh dibilang termasuk yang terbaik saat ini. Hal ini lantaran Midtrans telah mendukung pembayaran secara online hingga puluhan metode pembayaran.

Beberapa metode pembayaran yang saat ini diterima oleh Midtrans misalnya pembayaran dengan menggunakan kartu berlogo Visa, MasterCard, JCB, hingga Amex.

Xendit – termasuk ke dalam salah satu payment aggregator yang berusia cukup muda, Xendit juga langsung mengguncang dunia e commerce dengan gebrakan yang mereka miliki. Saat ini Xendit sudah mendukung berbagai metode pembayaran secara online.

Beberapa layanan yang didukung misalnya VA berbagai macam bank, kartu kredit, kartu debit, e wallet, hingga pembayaran dengan mengunakan layanan Alfa Group dan Indomaret.

Alterra – Didirikan di tahun dengan nama Arkanapulsa, saat ini Alterra sudah berkembang sebagai fintech yang besar dengan reputasi baik di Indonesia. Terlebih lagi Alterra pun mendapatkan penghargaan bergengsi di bidang transformasi digital di tahun .

Kami sangat merekomendasikan kamu untuk menggunakan layanan pembayaran Alterra yang sangat menarik, apalagi bagi kamu yang sedang merintis bisnismu sendiri.

Alterra sendiri memiliki layanan Alterra Pay dan Alterra Bills yang seluruhnya sudah memiliki reputasi yang baik. Alterra Bills sendiri misalnya sudah bermitra dan melayani lebih dari kanal pembayaran dan sudah ditunjuk menjadi berbgai telco provider besar dan penerbit tagihan sebagai salah satu aggregator terbaik saat ini.

Penutup

Nah, jadi sekarang tahu kan apa saja perbedaan dari payment gateway serta payment aggregator. Jangan sampai salah lagi ya, dan semoga kamu tidak salah lagi ya dalam memilihnya untuk bisnismu.

Kenali Perbedaan Payment Gateway dan Payment Aggregator #Kenali #Perbedaan #Payment #Gateway #dan #Payment #Aggregator