E-Money Rusak? Simak Solusinya!

Bolehkah E-Money Rusak? Simak Solusinya!

E-Money rusak khawatir saldo hilang? Tidak perlu cemas! Begini cara mengatasi e-money rusak atau tidak terbaca!

E-Money merupakan salah satu jenis alat pembayaran non tunai yang sudah bisa digunakan untuk segala jenis transaksi. Mulai dari membeli barang di supermarket hingga dijadikan sebagai sistem pembayaran transportasi Commuter Line, TransJakarta, maupun pembayaran di gerbang tol. Secara fisik, e-Money berupa kartu lengkap dengan chip sebagai penyimpan uang elektronik. Meskipun fisiknya sama seperti kartu kredit/debit, tapi karakteristik instrumen pembayarannya yang beda.

Di Mana Bisa Mendapatkan E-Money?

Cukup mudah untuk mendapatkan e-Money. Kamu bisa membelinya langsung di Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat, minimarket, bahkan e-commerce. Kamu juga bisa custom kartu e-Money sesuai dengan keinginan, misal menggunakan foto, tulisan tertentu, atau karakter lainnya.

e money rusak scaled


Kelebihan dan Kekurangan E-Money

Meskipun sudah menjadi alat pembayaran yang dianjurkan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari e-Money.

Kelebihan E-Money

E-Money memiliki jumlah pasar yang cukup besar. Hal ini tidak terlepas dari kelebihan yang ditawarkan. Ada beberapa kelebihan e-Money, diantaranya sebagai berikut.

  • Memudahkan Transaksi. E-Money hadir untuk memudahkan segala jenis transaksi. Kamu tidak perlu membawa sejumlah uang yang hanya memenuhi dompet. Cukup melalui satu kartu, semua barang atau transaksi yang kamu lakukan bisa terlaksana dengan aman dan nyaman. Bukan itu saja, e-Money didukung teknologi Radio Frequency Identification (RFID) di mana transaksi yang dilakukan hanya melalui sentuhan dalam hitungan detik. Sangat ringkas bukan?
  • Mencegah Penggunaan Uang Palsu. Salah satu tujuan dibuatnya uang elektronik ini untuk mencegah penyebaran dan penggunaan uang palsu. Sebab, metode e-Money cashless di mana pengguna harus menyetorkan sejumlah uang kepada penerbit dengan cara top up, kemudian di simpan di media elektronik sebelum melakukan transaksi. Jadi, sulit untuk penyebar uang palsu beraksi karena tidak adanya penggunaan uang tunai.
  • Ramah Lingkungan. Penggunaan uang kertas yang cukup mengancam kelestarian lingkungan ini bisa diminimalisir dengan menggunakan e-Money sebagai alat pembayaran.
  • Banyak Promo. Kenapa harus menggunakan e-Money? Karena banyak memberikan potongan harga ataupun diskon untuk setiap pembelian produk-produk tertentu. Pastinya sangat menguntungkan kamu!

Baca Juga: Yuk, Kenali e-Money Terbaik di Indonesia Saat Ini!

Kekurangan E-Money

Selain kelebihan, e-Money juga memiliki kekurangan yang perlu kamu waspadai, di antaranya sebagai berikut.

  • Ada Batasan Pengisian Saldo. E-Money memiliki batasan top up minimum Rp ribu dan maksimum Rp juta per transaksi atau Rp juta per bulan. Adanya batasan pengisian saldo, membuat kamu sulit untuk membeli barang dengan harga yang cukup mahal. 
  • Pengamanan yang Kurang. E-Money tidak menggunakan PIN dan juga verifikasi sehingga jika kartu hilang, siapa pun yang menemukannya bisa menggunakan dengan mudah.
  • Penggunaan Masih Terbatas. Belum semua minimarket atau merchant menerima pembayaran menggunakan e-Money. Jadi, sebelum menggunakan, pastikan minimarket atau merchant tersebut sudah memiliki mesin khusus e-Money.

Apa Penyebab E-Money Rusak atau Tidak Terbaca?

Baca juga :  Tanggal Paling Pas untuk Membayar Tagihan Listrik

Panik dan kesal adalah perasaan pertama yang muncul ketika e-Money tiba-tiba tidak terbaca. Apalagi kondisinya saat ingin membayar tol di mana sudah banyak mobil lain yang antre di belakang. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan e-Money rusak atau tidak terbaca, diantaranya:

  • Kartu patah,
  • terdapat banyak goresan pada chip kartu,
  • terlalu sering didekatkan dengan handphone atau perangkat elektronik lainnya,
  • terendam di dalam air dalam waktu cukup lama, dan
  • keseringan terkena sinar matahari.

e money rusak scaled
Bagaimana Cara Mengurus E-Money Rusak?

Tidak perlu panik jika e-Money rusak atau tidak terbaca. Kamu bisa langsung kunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa persyaratan berikut.

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • E-Money yang rusak
  • Buku tabungan (jika nasabah Bank Mandiri)

Setelah persyaratan di atas terpenuhi, kamu bisa langsung bertemu customer service  dengan langkah-langkah berikut ini.

  • Menceritakan kronologi atau penyebab kartu e-Money rusak.
  • Menyerahkan kartu e-Money yang rusak kepada customer service untuk dilakukan pengecekan.
  • Saldo pada kartu e-Money bisa dicairkan dengan catatan ID kartu masih terbaca.
  • Proses pencairan dana akan ditransfer ke rekening Bank Mandiri (khusus nasabah) atau kamu bisa datang kembali ke kantor cabang terkait untuk mengambil dana dalam bentuk tunai.
  • Proses pencairan dana membutuhkan waktu – hari kerja.
  • Bank Mandiri hanya mengembalikan saldo yang tersisa tanpa mengganti kartu e-Money yang rusak.

Baca Juga: Brand E-Toll Paling Populer di

Tip Menggunakan E-Money yang Aman

E-Money rusak ataupun saldo kurang saat transaksi merupakan hal yang harus dihindari. Oleh karena itu, berikut ini cara aman menggunakan e-Money.

  • Memastikan Saldo E-Money Cukup

Sebelum menggunakan, cek terlebih dahulu saldo pada e-Money. Pastikan saldo yang tersedia sudah memenuhi transaksi yang akan dilakukan. Jika dirasa kurang, langsung lakukan top up sesuai dengan kenyamanan kamu. Ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk melakukan top up, seperti melalui ATM Mandiri, kasir minimarket, e-commerce ataupun e-banking dengan handphone yang sudah dilengkapi Near-Field Communication (NFC).

  • Cek Saldo E-Money Secara Berkala

Untuk menghindari kekurangan dalam bertransaksi, pastikan Anda selalu cek saldo e-Money secara berkala.

E-Money mengeluarkan desain yang terbatas sehingga potensi tertukar dengan orang lain lebih tinggi. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menyiasatinya dengan melakukan modifikasi atau custom kartu yang berbeda. Misalnya, bisa memberikan stiker pada kartu sebagai pembeda atau menggunakan foto pribadi sebagai cover kartu.

  • Menyimpan E-Money dengan Benar

Agar e-Money kamu terhindar dari kerusakan, pastikan disimpan di tempat yang aman, seperti di dalam dompet, tempat yang jauh dari sinar matahari, ataupun jangkauan anak-anak. 

  • Hindari Meminjamkan E-Money ke Orang Lain

E-Money tidak menggunakan PIN dan verifikasi sehingga mudah sekali digunakan oleh orang lain. Oleh karena itu, jangan mudah untuk meminjamkan e-Money ke orang lain. Sebab, jika jatuh pada orang yang salah, kamu akan kehilangan kartu dan juga saldonya.

E-Money Rusak? Simak Solusinya! #EMoney #Rusak #Simak #Solusinya