Mengapa Besaran Denda Telat Bayar Pajak Mobil & Cara Menghitungnya
Ada denda bagi pemilik mobil yang telat membayar pajak kendaraannya sesuai jatuh tempo. Besaran denda telat bayar pajak mobil ini bervariasi sesuai dengan lamanya waktu keterlambatan membayar pajak.
Pemilik kendaraan bermotor, termasuk mobil, memiliki kewajiban membayar pajak kendaraannya setiap tahun. Kewajiban membayar pajak ini diatur dalam Undang-undang Nomor Tahun tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
Karena itu, sebagai warga negara yang taat hukum, sudah semestinya pemilik kendaraan membayar pajak tahunan secara teratur. Sebab, pajak ini merupakan salah satu sumber pendapatan utama daerah dan berfungsi membiayai pelaksanaan pembangunan serta beragam fasilitas publik di daerah.
Pajak juga berfungsi dalam pembangunan maupun pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum. Karena itu, penting bagi pemilik kendaraan bermotor memastikan pembayaran pajak dilakukan tepat waktu agar terhindar dari denda.
Namun demikian, karena berbagai alasan juga, terkadang seseorang lalai membayar dari batas waktu yang ditentukan. Akibatnya, denda keterlambatan pun tak terhindarkan.
Besaran denda keterlambatan ini bervariasi tergantung waktu keterlambatan dan jenis mobil tersebut. Tetapi, yang pasti, denda ini akan dibayar bersamaan dengan besaran pajak kendaraan mobil tersebut.
Besaran denda telat bayar pajak mobil bisa kamu perhitungkan sebelum kamu melakukan pembayaran. Nah untuk mengetahui besaran denda telat bayar pajak mobil, Arkanapulsa telah merangkum informasi dari berbagai sumber untuk kamu.
Sebelum menghitung besaran denda telat bayar pajak mobil, kamu perlu mengetahui sejumlah komponen yang masuk dalam pembayaran denda pajak kendaraan bermotor. Komponen ini antara lain pajak kendaran bermotor (PKB) yang nilainya bisa dilihat di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil kamu dan juga Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Seperti yang dijelaskan di atas, menghitung besaran denda telat bayar pajak mobil ini nilainya bervariasi tergantung waktu keterlambatan.
- Jika telat hari, maka keterlambatan ini tidak dihitung denda. Kamu hanya dibebankan membayar pajak mobil tahunan seperti biasa jika kamu melakukan pembayaran di hari berikutnya dari jatuh tempo yakni PKB saja.
- Jika pembayaran pajak telat hari- bulan maka denda keterlambatan pajak mobil dihitung satu bulan. Hitungan denda untuk satu bulan ini adalah sebesar persen dari nilai pokok pajak mobil tahunan atau PKB x persen
- Sedangkan keterlambatan – bulan, maka denda keterlambatan kamu dihitung persen dari PKB dikalikan jumlah menunggak/ ditambah denda SWDKLLJ atau PKB x persen x bulan keterlambatan/ + SWDKLLJ
- Sementara untuk keterlambatan tahunan dihitung tahun keterlambatan dikalikan PKB dikali persen dikali / ditambah denda SWDKLLJ. Misalnya keterlambatan tahun: PKB x persen x / + SWDKLLJ atau untuk dua tahun yakni : x PKB x persen x / + SWDKLLJ, dan seterusnya.
Selanjutnya, kita bisa melakukan simulasi perhitungan besaran denda telat bayar pajak mobil dengan rumus perhitungan sesuai dengan waktu keterlambatan.
Misalnya: Kamu mempunyai mobil New Xenia tahun dengan PKB Rp .. dan SWDKLLJ Rp ..
Rp .. x persen x / + Rp . = Rp .
Rp .. x persen x / + Rp . = Rp .
Rp .. x persen x / + Rp . = Rp .
x Rp .. x persen x / + Rp . = Rp ..
Selain melalui perhitungan dengan cara di atas, kamu bisa mengetahui besaran denda telat bayar pajak mobil dengan melakukan pengecekan secara online. Kemudahan ini disediakan untuk memudahkan pemilik kendaraan bermotor mengetahui besaran jumlah pajak yang dibayarkan sebelum melakukan pembayaran.
Kamu bisa mengetahui besaran denda telat bayar pajak mobil kamu dengan mengecek melalui website untuk pembayaran pajak kendaraan atau elektronik sistem administrasi manunggal satu atau (e-samsat). Fasilitas e-samsat ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek maupun pembayaran pajak.
Cara mengecek pajak mobil melalui website e-samsat ini yakni:
- Buka website https://e-samsat.id/
- Lalu isi formulir yang tersedia mulai dari kode plat, nomor plat, nomor seri, nomor rangka dan provinsi kamu. Kemudian pilih cek sekarang
- Setelahnya, kamu akan mendapat pemberitahuan besaran pajak mobil yang harus kamu bayarkan.
Namun, jika provinsi tempat kamu tinggal atau kendaraan kamu terdaftar belum memiliki layanan e-samsat tersebut, kamu tetap perlu mengecek dengan mendatangi kantor Samsat di daerahmu tersebut.
Selain melalui website, kamu juga bisa mendapatkan kode bayar dengan menggunakan SMS Gateway yang dipunyai Samsat. Namun, pengecekan pajak kendaraan melalui SMS Gateway ini baru tersedia di beberapa provinsi, yakni kendaraan dengan kode plat B, D, E, F, T, dan Z.
Caranya: Kirim SMS ke nomor dengan format Info(spasi)kode plat kendaraan/nomor polisi/kode seri plat kendaraan(spasi)warna kendaraan. Contoh: Info B//XL Hitam.
Selanjutnya kamu akan mendapatkan balasan yang berisi kode bayar, info kendaran serta besaran pajak yang harus kamu bayar.
Selain melalui website dan SMS tersebut, kamu juga bisa mengecek melalui website pembayaran pajak masing-masing daerah yang menyediakan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online. Beberapa provinsi memiliki situs e-samsat dan situs pajak sendiri. Kamu bisa mengecek informasi pembayaran pajak sesuai dengan provinsi kamu tinggal.
Meski dengan cara dan website berbeda, namun demikian, penghitungan besaran pajak akan tetap sama antara satu website dengan website lainnya.
Setelah kamu mengetahui besaran pajak atau juga denda telat pajak mobil, kamu bisa melakukan pembayaran. Ada beberapa layanan yang bisa kamu pilih untuk melakukan pembayaran, yakni melalui kantor Samsat, Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, atau secara online melalui e-samsat atau SMS Gateway yang pembayarannya bisa kamu lakukan melalui bank.
Nah, demikian ulasan mengenai besaran denda telat bayar pajak mobil dan perhitungannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Ingat, membayar pajak mobil tepat waktu lebih baik agar terhindar dari denda keterlambatan.
Besaran Denda Telat Bayar Pajak Mobil & Cara Menghitungnya #Besaran #Denda #Telat #Bayar #Pajak #Mobil #Cara #Menghitungnya