Ini dia Begini Cara Mencegah Pencurian Listrik di Rumah!
Pemakaian listrik tidak boros, tapi tagihan cukup besar? Bisa jadi ada indikasi pencurian listrik di rumah kamu. Yuk, simak cara mencegahnya!
Tagihan listrik tiba-tiba membengkak dari bulan sebelumnya, padahal daya dan pemakaiannya tidak ada yang berbeda. Hal ini harus diwaspadai dan ditindaklanjuti. Sebab, ada banyak kemungkinan yang terjadi, salah satunya pencurian listrik.
Modus pencurian ini bukan masalah baru. Penyebabnya beragam, mulai dari kenaikan tarif hingga kebutuhan daya listrik yang tinggi. Sejauh ini, ada beberapa modus yang biasa dilakukan untuk mencuri listrik, seperti mengubah MCB meteran dan menyambungkan daya listrik milik tetangga. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mencegah pencurian listrik? Sebelum membahas pencegahannya, simak dulu ciri-ciri dan denda akibat dari kasus ini.
Ada beberapa modus pencurian listrik yang sering digunakan. Berikut ini penjelasannya!
Mengganti MCB meteran listrik merupakan salah satu modus yang banyak digunakan. Contoh kasusnya, pelanggan memiliki daya listrik di rumah hanya VA, tapi dengan mengganti MCB, daya listrik bisa bertambah menjadi . VA. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena daya listrik yang didapatkan cukup besar, tapi tagihan yang dibayarkan sedikit.
Mengubah kWh pada meteran listrik masih digunakan untuk mendapatkan aliran listrik ilegal. Caranya dengan menurunkan kawat jumper antara terminal dan . Jika berhasil, bisa mengubah catatan pemakaian listrik menjadi lebih sedikit dibandingkan yang sebenarnya. Contohnya, pengguna listrik yang seharusnya kWh, tapi yang tercatat hanya kWh. Tentu hal ini sangat merugikan PLN.
Baca juga: Tips Hemat Listrik untuk Rumah Tangga
Perlu diwaspadai jika tagihan listrik kamu tiba-tiba naik. Bisa saja tetangga mengambil daya listrik rumah kamu diam-diam. Cara untuk mengetahuinya, matikan semua lampu dan alat elektronik – menit. Jika angka pada box meteran masih bergerak cepat, bisa jadi ada indikasi pencurian listrik di rumah kamu. Segera hubungi kantor PLN terdekat untuk ditindaklanjuti.
Modus pencurian listrik berikutnya adalah mengambil langsung dari sumber listrik, yaitu penerangan jalan umum. Cara ini sering dilakukan oleh pedagang kaki lima yang tidak bertanggung jawab.
Pencurian listrik bukan perilaku terpuji sehingga ada denda dan sanksi yang telah diatur oleh UU Ketenagalistrikan. Apa saja denda dan sanksi tersebut?
Berdasarkan UU Ketenagalistrikan, bagi pelaku pencurian listrik akan dikenakan hukuman tahun penjara dan denda Rp, miliar.
Dilansir dari dpr.go.id, pencurian listrik diatur oleh UU Ketenagalistrikan Pasal ayat () yang berbunyi “Setiap orang yang menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum dipidana dengan pidana penjara paling lama (tujuh) tahun dan denda paling banyak Rp…, (dua miliar lima ratus juta rupiah).”
Mencuri aurs listrik masih belum diatasi, tapi ada beberapa cara untuk mencegah agar tidak terjadi di rumah kamu. Begini caranya!
Minta bantuan petugas PLN jika ada kejanggalan dari penggunaan daya listrik di rumah. Segara hubungi kantor PLN terdekat dan minta untuk dilakukan pemeriksaan. Tentu langkah ini sebagai upaya antisipasi jika terjadi pencurian listrik oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jangan pernah menerima tawaran untuk menggunakan alat penghemat listrik. Sebab, PLN tidak sama sekali melegalkan alat penghemat listrik jenis apapun. Jika menggunakan alat ini, sama saja kamu melanggar hukum bisa bisa dikenai pasal pidana UU Ketenagalistrikan.
Baca juga: Begini Solusi Isi Token di-Reject!
Selain memeriksa bagunan, kamu juga harus mengecek seluruh kelistrikan jika membeli rumah bekas. Hal ini dilakukan untuk menghindari apabila terjadi masalah pada daya listrik di rumah tersebut.
Secara berkala petugas PLN akan melakukan pemeriksaan listrik. Meskipun berasal dari petugas PLN, tetap pantau dan dampingi hingga pemeriksaan selesai. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Sebab, kita tidak tahu apakah petugas PLN tersebut bekerja secara jujur atau tidak.
Jika kamu merasa tagihan listrik tidak sesuai dengan daya atau pemakaian, langsung hubungi kantor PLN terdekat untuk melakukan pengecekan. Sebab, bisa saja ada pihak tidak bertanggung jawab mencuri listrik di rumah kamu. PLN memiliki cara untuk mendeteksi pencurian listrik dengan cara berikut ini.
Langkah pertama yang dilakukan petugas PLN untuk mengetahui adanya pencurian dengan melihat kondisi fisik semua komponen listrik, mulai dari segel meteran, kabel, hingga akurasi meteran. Tujuannya untuk mencari tahu kemungkinan yang terjadi. Jika ada kejanggalan, petugas PLN akan melakukan penyelidikan selanjutnya.
Langkah yang kedua, petugas PLN akan menyelidiki angka konsumsi pelanggan. Sebab, jika ada pencurian listrik, akan terlihat dari angka konsumsi daya listrik tidak sebanding dengan tagihan yang diterima pelanggan. Meskipun metode ini kurang akurat, tapi bisa dijadikan sebagai bahan untuk melakukan investigasi lanjutan terhadap pencurian listrik.
Sistem jaringan cerdas atau smart grid adalah metode yang cukup akurat untuk mendeteksi pencurian listrik. Sistem ini mampu melacak kejanggalan yang terjadi dengan menggunakan Automatic Meter Reading (AMR). Alat ini dipasang secara otomatis di meteran listrik dan langsung terintegrasi dengan sistem pencatatan di PLN. Nantinya, PLN akan mendapatkan catatan konsumsi listrik secara detail dan akan terdeteksi jika adanya pencurian listrik.
Baca juga: Penyebab dan Cara Antisipasi Pemadaman Listrik di Rumah!
Arkanapulsa menawarkan kemudahan untuk mengecek dan membayar tagihan listrik rumah kamu. Begini caranya!
- Buka aplikasi sepulsa atau Arkanapulsa.id melalui desktop atau mobile.
- Pilih kategori “PLN Listrik”, kemudian pilih opsi “Tagihan Listrik”
- Masukkan nomor ID pelanggan dengan benar
- Klik ikon “Lanjutkan”, lalu akan muncul nominal tagihan listrik yang harus dibayarkan.
- Pilih metode pembayaran sesuai keinginan, lalu klik “bayar”
- Selesai! Tagihan Listrik rumah kamu sudah terbayarkan.
Begini Cara Mencegah Pencurian Listrik di Rumah! #Begini #Cara #Mencegah #Pencurian #Listrik #Rumah