Bank Sentral China Memangkas Rasio Cadangan Wajib Perbankan Sekali Lagi

Arkanapulsa.id, Blora – Bank sentral China, PBOC, memangkas rasio cadangan wajib (RRR) untuk hampir semua bank sebesar 0,25% mulai 27 Maret 2023. Langkah ini diambil untuk mendukung pinjaman dan pemulihan ekonomi dari pembatasan social akibat pandemi dan penurunan sektor properti. Keputusan ini dilakukan setelah PBOC memangkas RRR sejumlah yang sama pada Desember 2022.

Bank Sentral China Memotong Rasio Cadangan Wajib Perbankan Lagi

#Bank #Sentral #China #Memotong #Rasio #Cadangan #Wajib #Perbankan #Lagi

Bank Sentral China Memotong Rasio Cadangan Wajib Perbankan Lagi

Bank Sentral China, juga dikenal sebagai People’s Bank of China (PBOC), telah memutuskan untuk memotong rasio cadangan wajib perbankan lagi, sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara dalam menghadapi tekanan perdagangan global.

Apa itu Rasio Cadangan Wajib?

Rasio cadangan wajib adalah persentase dana yang harus disimpan oleh bank di Bank Sentral sebagai bentuk pengamanan terhadap risiko kredit dan likuiditas. Setiap bank di China memiliki rasio cadangan wajib yang berbeda, tergantung pada ukuran dan profil risiko bank tersebut.

Keputusan Bank Sentral China

Pada tanggal 15 Januari 2020, Bank Sentral China mengumumkan keputusan untuk memotong rasio cadangan wajib sebesar 50 basis poin (bps) untuk semua bank komersial di negara tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan memberikan dukungan kepada perbankan dalam menghadapi penurunan pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi domestik.

Manfaat dari keputusan ini

Memotong rasio cadangan wajib akan memberikan bank-bank komersial di China lebih banyak uang untuk dipinjamkan dan dikembangkan ke dalam kredit, yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan membantu mengurangi tekanan pada beberapa sektor yang paling terdampak oleh perlambatan ekonomi global, seperti industri manufaktur dan ekspor.

Hal ini juga dapat membantu bank-bank kecil dan menengah di China, yang sering kali bergantung pada pembiayaan dari bank-bank besar, untuk meningkatkan akses mereka ke sumber daya keuangan yang lebih mudah dan lebih murah.

Resiko dari keputusan ini

Meskipun memotong rasio cadangan wajib dapat membantu meningkatkan likuiditas dan memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi, keputusan ini juga dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan. Terlalu banyak uang yang tersedia untuk dipinjamkan ke pasar dapat menyebabkan kenaikan inflasi dan buruk bagi keseimbangan ekonomi secara keseluruhan.

Baca juga :  Sim SD Rusak? Ini Dia Cara Memperbaikinya dengan Mudah!

Selain itu, memotong rasio cadangan wajib juga dapat mengurangi kemampuan bank untuk mengelola risiko kredit dan likuiditas, yang dapat meningkatkan risiko kebangkrutan dan ketidakstabilan sistem keuangan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dalam rentang waktu tiga bulan terakhir, Bank Sentral China telah memotong rasio cadangan wajib sebanyak tiga kali, sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, keputusan ini juga dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan jika tidak dipantau dengan hati-hati. Oleh karena itu, penting bagi Bank Sentral China untuk memantau dampak dari keputusan ini secara ketat dan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekonomi secara keseluruhan.


Arkanapulsa.id – Bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC) telah mengurangi jumlah uang tunai yang harus disimpan bank sebagai cadangan.

PBOC memangkas rasio cadangan wajib (RRR) untuk hampir semua bank sebesar 0,25%. Kebijakan ini berlaku mulai 27 Maret 2023.

PBOC terakhir memangkas rasio persyaratan cadangan (RRR) pada Desember 2022, dengan jumlah yang sama.

Senior Strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd, Xing Zhaopeng, mengatakan langkah ini untuk mendukung pinjaman dan memperkuat pemulihan ekonomi dari pembatasan sosial akibat pandemi dan penurunan sektor properti.

Peluang Berbisnis Uang Elektronik dan Toko PPOB Di buka

Jual Pulsa dan Distributor PPOB adalah Menjual yang menguntungkan. Walaupun di saat endemi, kebutuhan pulsa untuk masyarakat Indonesia jadi suatu yang primer, seperti membayar tagihan, membeli pulsa kuota, voucher gaming, refill saldo uang elektronik dan kebutuhan lain.

Semuanya dapat dilakukan di Arkana Pulsa sebagai Jualan pulsa paling murah yang menjanjikan. Bisnis di Arkana Pulsa bisa dikelola oleh siapa saja dengan modal kecil. Peluang masih terbuka lebar untuk membuka Berbisnis agen pulsa serta loket pembayaran ppob dengan Arkana Pulsa

Mengapa Bisnis Pulsa dan Service PPOB di Arkana Pulsa?

Menjual pulsa dan loket pembayaran ppob kami yaitu solusi Berjualan untuk masyarakat Indonesia yang mau memiliki Menjual pulsa elektrik, pulsa internet, paket sms & nelpon, Berjualan isi ulang Gopay, OVO, DANA, LinkAja, Shopee, dll, Berjualan voucher online game murah dan komplit serta voucher tv kabel paska bayar

DAFTAR SEKARANG

Sekian Berita update terbaru tentang Bank Sentral China Memotong Rasio Cadangan Wajib Perbankan Lagi

dengan tags #Bank #Sentral #China #Memotong #Rasio #Cadangan #Wajib #Perbankan #Lagi yang maybe saja tak berarti apa-apa buat Anda, Namun setidaknya dapat menambah pengetahuan buat kalian 🙂