Alat Elektronik Rumah Tangga yang Diam-diam Bikin Biaya Listrik Naik

Berita

By Ihsan Ihsan – October ,

Awal bulan begini paling deg-degan kalau mau cek tagihan listrik. Karena makin sering di rumah saja, tagihan listrik pasti membengkak beberapa persen. Kamu yang mungkin harus bekerja di rumah, anak atau adik mesti sekolah secara online belum lagi TV atau laptop yang selalu menyala untuk nonton serial kesukaan jadi salah satu alasannya. Kamu sedang mengalami itu juga? Ternyata ini memang bukan fenomena yang aneh kok di masa pandemi.

Selain itu, ada juga alasan mengapa biaya listrik bulananmu bisa naik. Salah satunya adalah karena alat-alat elektronik rumah tangga. Diam-diam dan secara tidak sadar, ternyata ini juga menyumbang naiknya tagihan listrik. Wah, kamu perlu cek nih apa saja alat elektronik yang diam-diam bikin tagihan listrik jadi bengkak.

Lampu

Coba sekarang kamu coba hitung ada berapa lampu yang ada di rumahmu. Kemudian, coba hitung lampu mana saja yang menyala di pagi hingga sore dan berapa yang menyala di malam hari. Lampu ternyata cukup memakan daya listrik loh, apalagi jika kamu menggunakan lampu putih dengan frekuensi tinggi. Tapi ini bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh menyalakan lampu di pagi sampai sore hari, hanya saja nyalakan di waktu yang diperlukan.

Misalnya, untuk pagi sampai sore lampu hanya dinyalakan pada ruangan yang sama sekali tidak dekat dengan jendela atau tidak terkena sinar matahari langsung seperti kamar mandi. Ada juga saran lainnya yakni dengan beralih ke lampu LED. Dengan daya listrik rendah, nyala lampu LED tetap terang serta lebih awet.

Kulkas

Alat elektronik ini menjadi salah satu yang wajib dimiliki oleh setiap keluarga. Tak seperti alat elektronik lainnya, kulkas mesti menyala setiap saat karena berfungsi menjaga keadaan makanan dan minuman. Kulkas biasanya memiliki daya listrik yang tinggi karena itulah juga membuat biaya listrik menjadi naik.

Salah satu tips yang paling ampuh agar kulkas bisa tetap terpakai dengan efisien namun tidak menghabiskan daya listrik adalah dengan tidak terlalu sering tutup buka pintu kulkas. Aktivitas ini terlihat sepele namun jika dipraktekkan akan menghemat banyak konsumsi energi dari kulkas tersebut. Kulkas pun akan lebih awet dinginnya.

Rice cooker

Karena nasi adalah makanan pokok bagi hampir sebagian besar masyarakat Indonesia, penanak nasi seperti rice cooker menjadi salah satu alat elektronik yang wajib ada di rumah. Alat elektronik ini dipakai hampir setiap hari dan menyala tak kalah lama dari kulkas atau lampu. Sebab orang Indonesia terbiasa makan nasi pada pagi, siang dan malam hari.

Rice cooker sendiri bisa memakan daya hingga watt dan bisa lebih besar lagi jika ada fitur penghangat nasi. Nah lantas bagaimana cara untuk berhemat? Pertama, kamu bisa mematikan alat elektronik lain ketika sedang memasak nasi. Selain itu, disarankan juga untuk tidak menghangatkan nasi lebih dari jam di dalam rice cooker. Selain nasi bisa basi, listrik juga bisa membengkak.

Setrika

Meski tak selalu dipakai setiap hari, setrika juga membuat listrik jadi boros. Untuk satu kali pemakaian, setrika bisa memakan daya hingga watt. Nah, kamu tipikal yang suka setrika setiap hari atau menumpuk beberapa pakaian dulu selama beberapa hari? Ini berpengaruh loh pada jumlah tagihan listrik yang kamu terima.

Meski dalam jumlah sedikit, setrika setiap hari akan membuat biaya listrik jadi lebih tinggi. Oleh karena itu, kamu bisa memilih alternatif untuk mensetrika beberapa hari sekali saja. Listrik bisa lebih hemat, kamu juga bisa dapat pakaian licin yang lebih banyak dalam satu kali setrika.

Selain alat-alat elektronik di atas, ada juga yang lainnya seperti AC, pompa air hingga mesin cuci yang diam-diam memakan daya listrik di rumahmu. Untuk berhemat, kamu perlu melakukan strategi dulu. Misalnya, mencuci baju tidak setiap hari, mematikan lampu yang tidak dipakai dan lain sebagainya.